MERAUKE,KLIKPAPUA.com–Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Bambang Hendroyono meresmikan Pusat Pelestarian Wallaby dan Kantor Balai Besar KSDA Papua di Bumi Perkemahan Taman Nasional Wasur, Merauke, Papua Selatan, Rabu (9/8/2023).
Wallaby Lincah atau yang dikenal dengan nama latin Macropus agilis papuanus merupakan salah satu satwa marsupial yang berperan sebagai pengendali ekosistem asli savana dan padang rumput di Taman Nasional Wasur.
“Pusat Pelestarian Wallaby ini mulai dibangun pada tahun 2020 yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah populasi satwa, sebagai wahana edukasi konservasi dan daya tarik wisata serta pengembangan usaha ekonomi produktif.” tutur Bambang Hendroyono dalam sambutannya.
Peresmian ini dihadiri oleh para eselon II KLHK, Para Kepala UPT KLHK Ekoregion Papua, serta DWP KLHK Pusat dan Ekoregion Papua.
Selain itu, dilaksanakan pula penyerahan bantuan Pengembangan Usaha Ekonomi Produktif oleh Balai Taman Nasional Wasur untuk mendukung kelompok-kelompok usaha yang sudah mulai berkembang, baik itu yang berada di Kampung maupun di sekitar kawasan Taman Nasional Wasur yang totalnya mencapai 10 kelompok masyarakat. “Adapun nilai bantuan yang diberikan kepada masing-masing kelompok sebesar Rp30.000.000 dengan penerima bantuan terdiri dari Kampung Erambu, Toray, Nasem, Tomer, Onggaya, Wasur, Yanggandur, Rawa Biru, dan Sota. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada kelompok usaha yang berada di Kampung Wasur, yaitu Kelompok Mahuze Mengge yang bergerak di bidang jasa pengembangan wisata alam.” Ucap Bambang Hendroyono lebih lanjut.
Setelah itu kegiatan ditutup dengan pelepasliaran sebanyak 13 satwa di kawasan Taman Nasional Wasur yang meliputi 10 ekor Kasuari Hitam (𝘊𝘢𝘴𝘶𝘢𝘳𝘪𝘶𝘴 𝘤𝘢𝘴𝘶𝘢𝘳𝘪𝘶𝘴) yang berasal dari sitaan Balai Gakkum Papua, 2 ekor Kakatua Jambul Kuning Kakatua Jambul Kuning (𝘊𝘢𝘤𝘢𝘵𝘶𝘢 𝘎𝘢𝘭𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢) dari PPNS Balai Gakkum LHK Maluku Papua serta 2 ekor Wallaby Lincah (𝘔𝘢𝘤𝘳𝘰𝘱𝘶𝘴 𝘢𝘨𝘪𝘭𝘪𝘴) yang berasal dari sitaan masyarakat.(rls/red)
