Penanaman 500 bibit pohon mangrove di sepanjang Pantai Cibery, Holtekamp, Kota Jayapura pada Sabtu (3/12/ 2022). (Foto: Ist)
JAYAPURA,KLIKPAPUA.com– PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku bersama 11 BUMN dan Komunitas Mangrove di Papua melakukan penanaman 500 bibit pohon mangrove di sepanjang Pantai Cibery, Holtekamp, Kota Jayapura pada Sabtu (3/12/ 2022).
Penanaman tersebut bertepatan dengan rangkaian kegiatan Road to Akhlak Festival dan sebagai bentuk andil Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku dalam upaya pelestarian mangrove di Indonesia.
Upaya penanaman dan pelestarian mangrove tersebut merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) yang kembali dilakukan melalui aksi nyata.
“Penanaman 500 bibit mangrove bersama 11 BUMN dan Komunitas Mangrove ini sebagai bukti nyata bahwa kita bisa saling bersinergi dengan perusahaan lain dan komunitas lain untuk merawat dan melestarikan lingkungan. Dan tentunya hal itu dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar, dan juga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat,” ujar Edi Mangun, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua dan Maluku.
Tidak hanya melakukan penanaman, lanjut Edi, dari Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku akan terus melakukan pemeliharaan berkelanjutan bersama 11 BUMN lain dan juga Komunitas Mangrove sehingga pertumbuhan tanaman mangrove dapat terus diperhatikan.
Edi melanjut mengatakan kegiatan pelestarian lingkungan yang dilaksanakan Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku melalui program CSR atau dikenal juga sebagai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) akan terus ditingkatkan seiring komitmen Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
“Kami tentunya sadar betul bahwa kelestarian sangat berdampak banyak untuk ekosistem alam, jadi sebagai tanggung jawab kami sebagai manusia dan juga tanggung jawab perusahaan dalam melestarikan lingkungan, kami akan terus melakukan aksi nyata lainnya dalam menjaga lingkungan ini terutama di Papua Maluku,” tutup Edi.
Pada kesempatan yang sama, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, I Ketut Permadi Aryakuumara mengatakan, kegiatan penanaman bibit pohon mangrove sebagai tanggung jawab perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan agar ekosistem di pesisir pantai tetap terjaga.
“Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor energi, kami menyadari sepenuhnya akan tanggung jawab besar untuk menjaga kelestarian lingkungan, laut dan hutan, alam, serta demi kelangsungan hidup dan warisan yang lebih baik untuk anak cucu kita. Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku akan terus melanjutkan usaha pelestarian lingkungan dan sebagai bukti konkretnya, hari ini kami bersama para stakeholder yang peduli akan pelestarian mangrove kembali menanam 400 pohon mangrove di pesisir Kota Jayapura,”jelas Ketut.
Menurut I Ketut, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku berkomitmen untuk terus berkontribusi positif secara maksimal terhadap masalah global melalui pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Pembangunan ini tidak saja berkonsentrasi pada isu-isu lingkungan maupun ketersediaan energi, namun dalam arti yang lebih luas, yaitu mendorong suatu gerakan yang mencakup tiga lingkup kebijakan: pembangunan ekonomi, sosial dan perlindungan lingkungan (people, profit and planet).
“Kami mengharapkan dengan program kegiatan penanaman mangrove yang konkret dan terus berkelanjutan ini dapat membantu mengurangi tingkat abrasi dan degradasi hutan bakau,” tutup Ketut.
Tak lupa diberikan Sertifikat Wali Mangrove kepada Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku bersama 11 BUMN lain sebagai bentuk tanggung jawab dalam upaya penanaman bibit mangrove. (rls)
