Pejabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere pimpin apel gabungan di Kabupaten Manokwari Selatan, yang berlangsung di Lapangan Garuda Ransiki, Jumat (15/12/2023).
RANSIKI,KLIKPAPUA.com–Pejabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere memimpin apel gabungan di Kabupaten Manokwari Selatan, yang berlangsung di Lapangan Garuda Ransiki, Jumat (15/12/2023).
Turut hadir mengikuti apel gabungan Bupati Manokwari Selatan Markus Waran, Plt. Sekda Adolop Kawei, Dandim 1808 Letkol, Arm. Adin Suroyo, S.Sos, Kapolres AKBP Eliantoro Jalmaf, S.I.K, Kabinda Papua Barat, Karoops Polda Papua Barat dan sejumlah forkopimda di lingkungan Pemda Manokwari Selatan dan Pemprov Papua Barat.
Mengawali apel tersebut, Bupati Markus Waran melaporkan situasi Kamtibmas di Manokwari Selatan dalam keadaan aman terkendali sesuai harapan pemerintah.
Pj Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere dalam sambutannya memberikan gambaran tentang pemerintahan, dan tujuan untuk mencapai pemerintahan tersebut. “Ketika kita bertujuan untuk membuat Kabupaten Manokwari Selatan, tentunya kita harus merefleksi kembali awal kita bersama membangun kabupaten ini,” katanya.
Setelah kabupaten ini terbentuk dengan syarat-syaratnya, maka berharap tidak ada lagi ancaman, serangan dan rong-rongan dari luar maupun dari dalam.”Dari luar itu, batas wilayah kita tidak boleh lagi ada dari luar serang-serang kita di sini. Kita harus dalam keadaan aman dan tidak boleh lagi ada dari dalam kemudian menghasut sehingga penyelenggaran pemerintahan tidak bisa berjalan dengan baik. Ini pertama, berhubungan dengan keamanan,” jelasnya.
Kedua, berhubungan dengan tertib, tertib administrasi dan hukum. Jika ada masalah antar orang perorang maupun keluarga harus diproses secara tertib dan hukum, tidak boleh dengan cara-cara tidak tertib menurut hukum.
“Itu pentingnya ada kepolisian, satpol, kejaksaan, dan semuanya adalah supaya bagaimana masyarakat bisa tertib. Ini harus kita wujudkan dalam kabupaten sudah kita wujudkan bersama-sama dengan adanya pemerintahan,” ujarnya.
Setelah keamanan, sudah selesai baru bicara kesejahteraan. “Nah, sejahtera ini fungsi pemerintah daerah sampai berjenjang hingga tingkat kampung untuk mewujudkan sejahtera tersebut. Pembangunan sebagai alat untuk mewujudkan sejahtera itu bisa berjalan kalau sudah aman dan tertib,” katanya.
Oleh karena itu, dari aspek pembangunan tentunya kita sudah bisa melihat perkembangan di sini baik dari bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi dan semuanya, tuturnya. (aco)
