MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Wakil Bupati Manokwari, H. Mugiyono, membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) II Pimpinan Wilayah Persaudaraan Muslimah (Salimah) Papua Barat, Sabtu (18/10/2025).
Dalam sambutannya, Mugiyono menyampaikan apresiasi dan dukungan Pemerintah Kabupaten Manokwari kepada jajaran Salimah Papua Barat yang dinilai telah berkontribusi aktif dalam pemberdayaan perempuan di daerah ini.
“Gerakan yang kompak akan menghasilkan manfaat yang lebih besar, terutama dalam upaya menyentuh kebutuhan perempuan, anak, dan keluarga yang menjadi pilar utama pembangunan bangsa,” ujar Mugiyono.
Ia menegaskan, kokohnya kepemimpinan berarti memperkuat peran perempuan sebagai teladan dan penggerak perubahan, baik di lingkungan keluarga maupun ruang publik.
Sementara semangat menyatukan gerak dimaknai sebagai upaya memperkuat kolaborasi dan sinergi agar program Salimah semakin berdampak luas.
Menurut Mugiyono, keberadaan organisasi perempuan seperti Salimah menjadi mitra penting pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas hidup perempuan di Tanah Papua.
“Perempuan berperan penting mempersiapkan generasi bangsa. Dalam keluarga, peran mereka sebagai ibu dan istri adalah kunci utama pembentukan karakter anak-anak yang akan menjadi penerus pembangunan,” lanjutnya.
Ia juga berharap organisasi perempuan dapat menjadi wadah bagi kaum wanita untuk mengembangkan potensi diri, keterampilan, serta memperluas wawasan, termasuk dalam meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Salimah Papua Barat, Siti Lailiyatul Chotimah, menyampaikan rasa syukur atas eksistensi Salimah yang kini telah memasuki usia sembilan tahun di Papua Barat.
“Tidak terasa Salimah Papua Barat sudah berdiri selama sembilan tahun. Kami bangga karena sejak deklarasi hingga kini sudah terbentuk tiga pimpinan daerah, yakni Manokwari, Manokwari Selatan, dan Fakfak, serta satu pimpinan cabang,” ujarnya.
Siti menjelaskan, Muswil II menjadi ajang evaluasi dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan program selama periode berjalan, sekaligus sarana memperkuat arah kepemimpinan dan kebersamaan di tubuh organisasi.
“Muswil kali ini menjadi momentum bagi kami untuk merefleksi dan memperbaiki kualitas kinerja organisasi. Kami berharap dukungan dari semua pihak agar Salimah semakin berdampak positif bagi masyarakat Papua Barat,” tambahnya.
Menurutnya, Salimah tidak hanya berfokus pada kegiatan internal organisasi, tetapi juga aktif bekerja sama dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak dalam program pemberdayaan perempuan serta peningkatan kecerdasan masyarakat.
“Kami ingin agar setiap program Salimah memberi manfaat nyata, tidak hanya bagi anggota, tetapi juga bagi masyarakat luas di Papua Barat,” pungkasnya. (mel)
