MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Pemerintah Kabupaten Manokwari tengah memperpanjang status masa transisi bencana kebakaran di kompleks nelayan Borobudur, yang sedianya berakhir pada akhir tahun 2021.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manokwari Tajudin mengatakan, waktu perpanjangan masa transisi tersebut masih menunggu keputusan Bupati Manokwari, serta menunggu hunian sementara (Huntara) yang tengah disiapkan pemda.
“Dengan kondisi seperti sekarang ini maka masa transisi diperpanjang hingga disiapkan huntara bagi korban. Dimasa transisi ini pemda tetap menyiapkan sejumlah kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh pengungsi sesuai dengan kemampuan daerah,”ujar dia baru-baru ini.
Tajudin menyebut, hinggga saat ini masih ada ratusan Kepala Keluarga (KK) yang masih berada di lokasi pengunsian seperti di Gedung Wanita, KLK Borarsi, dan Aula PU Manokwari.
“Masih ada sekitar 330 KK di tempat pengungsian, yang di Taman Jokowi nanti kita kasi pindah di KLK,” ujarnya.
Untuk huntara, dia mengaku pihaknya sudah menyiapkan perencanaan yang masih berkoordinasi dengan pemerintah provinsi.
“Perencanaan huntara terus dimatangkan, termasuk tata letak huntara itu. Nantinya jumlah huntara yang dibangun sesuai jumlah korban yang ditambah dengan sejumlah fasilitas pendukung kehidupan warga yang mayoritas merupakan nelayan,”tandasnya.(dra)
