Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Manokwari saat dilatih membatik.
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Manokwari terus mengasah dan mendorong pengembangan bakat warga binaannya melalui sejumlah kegiatan dalam program pembinan kemandirian.
Kepala LPP Kelas III Manokwari, Lince Bela, menjelaskan, saat ini Lapas Perempuan dihuni sebanyak 56 warga binaan yang terdiri dari 8 tahanan dan 48 narapidana.
Untuk mengembangkan bakat warga binaannya ada beberapa kegiatan yang terus di dorong melalui program pembinaan kemandirian. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan di antaranya, membatik, menjahit, dan merajut.
Beberapa kegiatan tersebut memiliki potensi nilai ekonomis dan berdaya guna karena produk-produk yang dihasilkan cukup berkualitas misalnya kegiatan merajut.
Dalam kegiatan merajut ini, warga binaan telah menghasilkan banyak produk berkualitas seperti tas noken hingga baju tari-tarian yang bisa disewakan untuk umum.
Diharapkan melalui program pembinaan kemandirian ini dapat mengasah kemampuan dan bakat sekaligus sebagai bekal keterampilan bagi warga binaan agar kelak ketika keluar nanti bisa mendukung untuk memenuhi kebutuhan ekonominya.
“Disamping itu, program pembinaan kerohaniam juga terus kita diberikan setiap hari kepada warga binaan baik yang beragama Islam maupun Kristen dalam rangka meningkatkan mental dan spiritualnya,” katanya. (red)
