MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Kodam XVIII/Kasuari berencana membangun penangkaran satwa endemik Papua sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan dan konservasi keanekaragaman hayati di wilayah tersebut.
Salah satu satwa yang akan dikembangkan dalam program ini adalah burung kasuari, yang merupakan ikon fauna Papua.
Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah menyiapkan lahan untuk proyek penangkaran tersebut.
“Kami sedang menyiapkan lahan untuk pengembangan satwa langka yang endemik di Papua, salah satunya burung kasuari,” ujar Pangdam Kasuari, Jumat (28/2/2025).
Ia menambahkan bahwa program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk anggota Komisi I DPR RI, Budi Djiwandono, serta Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat.
“Saya sudah berkomunikasi dengan Mas Budi Djiwandono, dan beliau siap membantu. Selain itu, kami juga telah berkoordinasi dengan BBKSDA Papua Barat untuk mendukung program ini,” jelasnya.
Saat ini, Kodam XVIII/Kasuari tengah mengidentifikasi lokasi yang paling cocok untuk pengembangan dan penangkaran satwa endemik tersebut.
“Kami akan melakukan survei untuk menentukan lokasi yang tepat guna memastikan keberhasilan program konservasi ini,” tambahnya.
Melalui program ini, Kodam XVIII/Kasuari berharap dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian satwa langka Papua serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan lingkungan. (dra)
