Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat, Ruland R Sarwom. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasi (STC) yang melibatkan sembilan kabupaten/kota di dua provinsi, Papua dan Papua Barat merupakan ide gagasan dari Bupati Biak Numfor yang bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Bappenas.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat, Ruland R Sarwom mengatakan, Provinsi Papua Barat siap menyambut Sail Teluk Cenderawasi yang akan dilaksanakan pada tahun 2023.
Pencanangan Sail Teluk Cenderawasi menurutnya telah dilaksanakan di Pulau Mansinam pada Februari lalu. Pulau Mansinam merupakan tabir bagi Orang Asli Papua yang ada di Provinsi Papua Barat.
Hal ini disampaikan Ruland R Sarwom saat ditemui wartawan di kantor Gubernur Papua Barat, Rabu (10/8/2022). Ruland mengatakan pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasi yang akan dilaksankaan tahun depan ini merupakan upaya dalam rangka mempromosikan pariwisata dan potensi-potensi lainnya yang ada di Papua Barat.
“Dengan begitu sudah harus ada kesiapan-kesiapan kedepan dalam rangka mempromosi wisata yang ada di Papua Barat melalui tiga kabupaten yakni Kabupaten Manokwari, Kabupaten Manokwari Selatan dan Kabupaten Teluk Wondama,” ungkapnya.
Pertemuan yang dilakukan beberapa waktu lalu di Biak yang dihadiri 9 pimpinan daerah dari Papua dan Papua Barat harus ditindaklanjuti. “Untuk itu kami di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sudah mengambil langkah untuk penganggaran, kegiatan ini sangat penting karena Sail ini merupakan momen bagi kami untuk mengangkat potensi-potensi yang ada di Papua Barat dalam Sail nanti,” tuturnya.
“Kesiapan-kesiapan ini bukan hanya pariwisata sendiri, namun semua pihak turut serta untuk menyukseskan kegiatan Sail Teluk Cenderawasi ini, dan kami harapkan Sail ini merupakan ajang untuk mempromosikan kita punya daerah, terutama dalam bidang pariwisata kedepan,” tutupnya.(aa)
