Calon Bupati Manokwari Hermus Indou bersama keluarga besar Amberbaken Manokwari, Jumat (30/10/2020).
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Calon Bupati Manokwari Hermus Indou mengunjungi keluarga besar Amberbaken di Asrama Amberbaken Manokwari, Jumat (30/10/2020). Saat tatap muka, Hermus Indou mengajak anak Papua harus bisa bekerja dan menguasai sektor ril. Jangan hanya dinina “bobokan” dengan program pemerintah.
Program pemerintah, kata Hermus, seharusnya hanya sebagai stimulan, agar masyarakat bisa menjalankan usahanya sendiri. Jika terus diberikan program yang hanya membuat mental masyarakat menjadi malas, tentu akan sangat percuma. “Jangan berikan ikan kepada masyarakat, tapi yang harus diberikan adalah kail untuk mereka mencari ikan sendiri. Orang Papua tidak boleh bermental hanya mengharapkan bantuan, harus memiliki harga diri dan martabat untuk berusaha sendiri,” ujar Hermus dalam orasinya di halaman Asrama Amberbaken, Kampung Ambon Atas.
Lanjut Hermus, jangan sampai masyarakat terlena dengan memgharapkan bantuan pemerintah, sehingga lupa untuk berusaha sendiri. Konsep menjadi tuan bagi dirinya sendiri harus dilaksanakan, tentu dengan menguasai sektor riil. “Yang harus kita dorong adalah orang Papua menjadi tuan bagi dirinya sendiri. Jangan sampai kita dibuat terlena dengan kondisi saat ini, jangan sampai kita orang Papua jadi seperti salah satu suku di Australia yang hidupnya hanya bergantung pada pemerintah,” lanjut dia.
Hermus ingin membangun spirit, semangat masyarakat untuk bangkit dan ikut berkompetisi di semua sektor. “Jangan sampai kita tidur, karena hidup ini untuk berkompetisi siapa yang bekerja dan berusaha maka dia yang akan bertahan hidup, ” tuturnya.
Sementara, Ketua Asrama Amberbaken di Manokwari Nicolas Wabia, mengaku siap mendukung pasangan HEBO pada Pilkada Manokwari 9 Desember mendatang. Semangat pasangan HEBO perlu dilaksanakan, terutama di Manokwari sebagai ibukota Provinsi Papua Barat. “Kami siap mendukung Hermus Indou dan Edi Budoyo untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Manokwari pada pemilu 2020, ” pungkas Nicolas. (aa/adv)
