Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan meletakkan batu pertama pembangunan Kampus STIH Manokwari. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan meletakkan batu pertama pembangunan Kampus STIH Manokwari pada Kamis (17/2/2022) usai perayaan Dies Natalis.
Gubernur Dominggus Mandacan meletakkan batu pertama didampingi anggota DPR-RI Komisi X Robert Kardinal, Asisten I Setda Manokwari, Ketua STIH Manokwari, Ketua Yayasan STIH Manokwari bersama Forkopimda Papua Barat.
Dikatakan Gubernur, proses pembangunan gedung Kampus STIH Manokwari, merupakan bagian dari tanggungjawab pemerintah daerah, baik kabupaten maupun Provinsi Papua Barat, serta pihak STIH Manokwari.
“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Ketua STIH Manokwari yang juga anggota DPD-RI Pak Filep Wamafma yang telah memimpin dan mengarahkan lembaga pendidikan ini (STIH) demi menghasilkan anak-anak Papua Barat yang berkualita,” kata Gubernur Dominggus Mandacan.
Menurutnya, meskipun jabatan Gubernur akan berakhir, namun dirinya akan tetap mengawal pembangunan gedung kampus tersebut. “Karena saya yang taruh batu, saya juga punya tanggungjawab baik kapasitas saya saat ini sebagai gubernur, tetapi juga setelah jabatan saya berakhir. Pembangunan gedung Kampus STIH Manokwari ini merupakan bagian yang sangat penting dalam kemajuan sumber daya manusia di Tanah Papua Barat,” ungkapnya.
Gubernur berharap dengan dibangun gedung STIH Manokwari ini bisa tetap mempertahankan akreditas B, bahkan hingga terakreditasi A. “Terakreditas A itu harus menjadi target Kampus STIH Manokwari, fasilitas yang masih kurang harus dilengkapi, sehingga memenuhi syarat akreditasi, termasuk tenaga dosennya. Karena saya percaya dengan dukungan pemerintah dan mayarakat, STIH mampu berdiri sejajar dengan perguruan tinggi lainnya,” ucap Dominggus.
Sebelum mengakhiri sambutan, Gubernur mengingatkan, siapapun yang terpilih nanti menjadi Gubernur, harus mendukung program pemerintah khususnya dibidang pendidikan, yang sudah dilaksanakan, dan lebih ditingkatkan. “Dan program yang belum dilaksankan perlu diprogramkan kedepan,” pungkasnya.(aa)
