MANOKWARI,KLIKPAPUA.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat dan Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) menyampaikan apresiasi kepada Senator DPD RI, Dr. Filep Wamafma, atas kepeduliannya dalam memperjuangkan pendidikan bagi Orang Asli Papua (OAP)n melalui program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Apresiasi tersebut disampaikan saat penyerahan bantuan KIP Kuliah bagi 500 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari, Rabu (12/11/2025).
Kegiatan itu turut dihadiri Staf Ahli Gubernur Papua Barat Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Nency Titty Lidya Wyzer, yang mewakili Gubernur Papua Barat, Bupati Teluk Wondama Elisa Auri, Ketua MRPB Judson Waprak serta Anggota DPRP Otsus Theopilus Agus Orocomna.
Dalam sambutan Gubernur Papua Barat yang dibacakan oleh staf ahli, pemerintah provinsi mengapresiasi inisiatif Senator Filep Wamafma yang dinilai berkontribusi besar dalam memperluas akses pendidikan tinggi bagi anak-anak Papua Barat.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Dr. Filep Wamafma atas dedikasi dan kepeduliannya terhadap pendidikan putra-putri terbaik Papua Barat. Bantuan beasiswa ini adalah bentuk nyata investasi untuk masa depan daerah,” ujar Gubernur dalam sambutannya.
Gubernur menegaskan, pendidikan adalah investasi jangka panjang paling berharga untuk membangun Papua Barat. Melalui pendidikan, khususnya di bidang hukum, diharapkan muncul generasi muda Papua yang cerdas, berintegritas, dan siap membangun daerahnya.
“Beasiswa ini bukan hanya bantuan finansial, tetapi juga tanggung jawab moral. Kami berharap para penerima benar-benar memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar sungguh-sungguh dan kembali membangun kampung halaman,” tambahnya.
Ketua Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) Judson Waprak juga memberikan apresiasi kepada Filep Wamafma yang secara konsisten menunjukkan kepedulian terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia OAP.
“Bantuan ini bukan sekadar dana pendidikan, tetapi sebuah harapan agar generasi muda Papua dapat berdiri sejajar dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa,” kata Judson.
Menurutnya, program seperti KIP Kuliah perlu mendapat dukungan semua pemangku kepentingan di Tanah Papua.
MRPB, kata dia, berkomitmen untuk terus mendukung dan mengawal kebijakan yang berpihak pada peningkatan kualitas pendidikan anak-anak Papua.
“Hari ini ada sekitar 500 mahasiswa penerima KIP Kuliah di STIH Manokwari. Ini luar biasa dan harus dimanfaatkan dengan baik untuk meringankan beban orang tua. Kami berharap jumlah penerimanya bisa meningkat tahun depan,” ujar Judson.
Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan mahasiswa tidak hanya ditentukan oleh kampus, tetapi oleh semangat dan disiplin diri dalam menempuh pendidikan.
“Hebatnya seorang mahasiswa bukan ditentukan oleh kampus, melainkan oleh dirinya sendiri,” tutup Ketua MRPB. (dra)
