MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Dinas Ketahanan Pangan Papua Barat berencana membangun rumah Toko Tani di Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Papua Barat, Lasarus Ullo mengatakan, terkait program Toko Tani akan disampaikan kepada Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw.
“Kita butuh anggaran semacam rumah penampung di Manokwari. Kita akan sampaikan semoga mendapat respon positif dari Pak Gubernur,” kata Lasarus, Selasa (3/10/2023).
Dikatakannya, tempat penampung komoditi lokal akan diberi nama Toko Tani tentu perlu didukung fasilitas yang memadai situ.
“Semua komoditi itu di tampung situ. Kita ambil dari petani lokal. Kemudian nanti masyarakat menjual lagi kembali dengan harga relatif sangat terjangkau,” ujarnya.
Ia menuturkan, ke depan kerjasama akan dilakukan dengan pihak pengusaha baik Pabrik Semen, LNG Tangguh, tokoh, distributor di Manokwari. Program ini akan dikembangkan ke depan.
“Jadi mereka beli langsung dari masyarakat tidak beli lagi di luar. Kenapa itu penting? supaya masyarakat miliki penghasilan dari hasil penjualan itu,” tuturnya.
Olehnya, kata Lasarus, ke depan juga akan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten, Teluk Wondama, Kaimana, Fakfak, Teluk Bintuni, Pengunungan Arfak dan Kabupaten Manokwari bahkan Provinsi Papua Barat Daya dan provinsi lainnya.
“Ini ke depan kita kerjasama sehingga semua hasil produk pertanian bisa ditampung di toko ini,”ungkapnya.
Lanjut dia, Dinas Ketahanan Pangan memiliki program kegiatan pertanian keluarga. Kalau ada anggaran yang memadai, bisa melatih kelompok tani.
“Kalau ada lahan perkebunan yang kosong mereka kelola. Dengan begitu mengurangi pengangguran, dan situ ada pendapatan yang mereka dapatkan,” tambahnya.
“Ini juga salah satu upaya mendukung program presiden terkait dengan kemiskinan ekstrim,”pungkasnya. (ar)
