RANSIKI,KLIKPAPUA.com–Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari Selatan bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu terus sosialisasikan tingkat partisipasi pemilih saat melakukan monitoring kesiapan pemilihan legislatif di enam distrik di Manokwari Selatan.
Dalam arahannya, Bupati Manokwari Selatan Markus Waran mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk hadir menyalurkan hak pilihnya di TPS pada saat pemungutan suara berlangsung.
“Saya harap kepada seluruh masyarakat Manokwari Selatan untuk datang dan salurkan hak pilihnya di TPS 14 Februari. Gunakan hak pilih kalian, untuk pilih pemimpin berkompeten yang nantinya bisa melihat, bisa duduk untuk mendengar dan memperjuangkan aspirasi kalian,” ajaknya.
“Jangan masa bodoh untuk tidak datang memilih, karena nantinya menentukan pembangunan selama 5 tahun kedepan di wilayah kalian tergantung dari pilihan kalian nantinya,” tambahnya.
Ia berharap jangan ada yang menghasut masyarakat untuk golput, ciptakan pemilu yang berkualitas.
Sementara itu, KPU Mansel melalui Komisioner Divisi Hukum, Eman Nuba menuturkan, suksesnya pemilihan umum tergantung tingkat partisipasi masyarakat untuk memilih.
Untuk itu, diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk datang ke TPS, untuk salurkan hak pilih. Dikatakan untuk mensukseskan pemilu ini, bukan hanya di penyelenggara, pemerintah daerah dan pihak keamanan, tetapi tanggung jawab semua.
“Suksesnya pemilu ini, merupakan kesuksesan untuk kita semua. Jadi masyarakat mari datang untuk salurkan hak pilih kalian nantinya pada 14 Februari,” ujarnya.
Selain itu, ia mengajak ciptakan pemilu yang damai, tertib dan berkualitas dengan harapan tidak ada terjadi Pemilihan Suara Ulang (PSU).
Sementara itu, Ketua Bawaslu Inggrid A.Sabubun menyampaikan apresiasi kepada Pemda atas inisiatif melaksanakan kegiatan tersebut, dimana bisa bertemu langsung dengan kepala distrik dan kampung. “Karena kesempatan ini sulit untuk kami bertemu seperti begini,” tuturnya.
“Salah satu kewajiban pengawas pemilu untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Untuk itu, kami mohon untuk seluruh masyarakat hadir di TPS pada 14 Februari tidak boleh golput,” tambahnya.
Saat ini, dalam tahapan kampanye tatap muka dan terbatas, Bawaslu pesankan kepada ASN, TNI dan Polri agar wajib menjunjung tinggi netralitas. “Untuk itu, kami telah mengeluarkan surat imbauan ditunjukkan kepada tingkat kabupaten dan distrik untuk ASN begitupun dengan TNI dan Polri,” tuturnya.
Selain itu, kepala kampung dilarang melakukan tindakan menguntungkan dan merugikan peserta pemilu. “Kami imbau tetap jaga netralitas. kenapa, karena ada sanksi hukumnya,” tegasnya.
Kemudian, Kapolres AKBP. Eliantoro bersama Dandim 1808 Mansel, Letkol, Arm. Adin Suroyo saat turut hadir dalam kunjungan tersebut di balai kampung Ransiki dan Abreso menyampaikan TNI/Polri tetap Netral.
“Untuk itu, kami mengimbau kepada semua bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan untuk menciptakan pemilu berkualitas. Satu-satunya harapan kami, pemilu dapat berjalan sesuai koridor, berjalan lancar dan aman, ” tutup Kapolres. (Aco)
