Foto bersama Kepala Kanwil Kemenag Papua Barat, Luksen Jems Mayor bersama pemateri dan peserta Bimtek Kehumasan yang diselenggarakan Kanwil Kemenag Papua Barat, Jumat (15/3/2024). (Foto: Ist)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat, Jumat (15/03/2024) gelar bimbingan teknis kehumasan. Mengusung tagline Graphics, Editing, Multimedia and Storytelling (GEMS), bimtek itu dibuka secara resmi oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Papua Barat Luksen Jems Mayor.
Dalam sambutannya Luksen Jems Mayor mengatakan, insan Kemenag yang bertugas dibidang kehumasan harus dapat memahami dan memanfaatkan kemajuan teknologi serta terampil dalam menulis.
Kepala Kanwil Kemenag Papua Barat, Luksen Jems Mayor
“Peran humas sangat besar, Sebagus apapun citra dan kerja positif kita di Kantor Kementerian Agama Papua Barat tak akan bisa diketahui oleh publik dan khalayak ramai tanpa peranan humas,” ungkap Luksen.
Ia juga menyebut, ASN Kemenag dibidang kehumasan harus terus mengupgrade ilmu dan memiliki insting yang tajam. “Humas harus banyak membaca, harus banyak mendengar dan gemar menulis. Pekerjaan humas ini berkaitan langsung dengan para pimpinan,” katanya.
“Manfaatkan teknologi, manfaatkan medsos kita yang tersedia. Menulislah yang baik dan publish-lah kerja-kerja kita agar Kemenag semakin dikenal luas oleh masyarakat,” sambungnya.
Luksen juga berharap, Humas Kemenag Papua Barat harus terus bercahaya sesuai dengan mottonya. “Motto humas kita Goga Ef’esa artinya Kita bercahaya. Humas harus bercahaya membawa kebaikan dan spirit bagi semua orang termasuk menyebarkan informasi yang bercahaya,” pungkas orang nomor satu di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Papua Barat.
Sebelumnya, Ketua Panitia Bleskadit Franky Vansesa dalam laporannya menyampaikan, kegiatan yang berlangsung selama dua hari di aula Raimuti diikuti oleh 15 peserta.
“Bimtek ini didesain khusus untuk para praktisi kehumasan di lingkungan Kanwil Kemenag Papua Barat guna memperkaya pengetahuan dan keterampilan mereka dalam memanfaatkan multimedia,” ujar Franky.
Dia juga menyebut, di era digital ini multimedia telah menjadi salah satu alat yang sangat penting dalam praktik kehumasan. “Kami ingin memberikan pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana multimedia dapat dimanfaatkan secara efektif dalam menyampaikan pesan dan membangun hubungan yang baik dengan publik,” tutupnya.
Ketua PWI Papua Barat, Bustam
Dalam pembukaan bimtek kehumasan itu, hadir juga Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pegunungan Arfak dan pejabat eselon III dilingkungan Kanwil Kemenag Papua Barat serta Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat Bustam yang membawakan 3 materi terkait pemberitaan dan media massa, penulisan press release yang baik serta teknik wawancara. (rls)
