MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Ketua Bintang Nusantara, Anton Worabai, menyatakan mendukung pasangan Hermus Indou-Edi Budoyo (HEBO) pada Pilkada Manokwari 9 Desember 2020.
Alasan pasukan helm orange ini memilih pasangan HEBO, karena hati nurani. “Kami sudah diskusikan itu dan kami lebih cenderung kepada pasangan HEBO,” kata Anton Worabai saat ditemui usai tatap muka bersama Hermus Indou di Abresso, Jumat (30/10/2020).
Selain itu, pasangan HEBO adalah pasangan Nusantara, dan bukan hanya itu Bintang Nusantara juga lebih cenderung kepada nuansa yang spesifikasinya Nusantara. “Jadi tidak ada hal-hal yang kami pikirkan sehingga membuat kami terdorong untuk mendukung pasangan Hermus Indou dan Edi Budoyo,” jelasnya.
Menurut Anton, program yang ditawarkan pasangan HEBO sesuai misinya, dimana ia yakin yang bersangkutan bisa merealisasikannya. “Paling tidak program yang disampaikan satu didalam program itu harus berhasil, tidak harus semua berhasil. Siapapun pemimpin paling tidak ada satu program yang berhasil, itu sudah sukses,” katanya.
Anton mengakui memiliki strategi khusus untuk 2.000 pejasa ojek helm orange dalam menentukan pilihan kepada pasangan HEBO. “Kami akan melakukan pertemuan internal kepada seluruh anggota Binus Helm Orange,” ujar Anton.
Saat tatap muka bersama Hermus, Anton mengatakan, ada sejumlah masukan yang disampaikan, di antaranya masalah keamanan. Kadang kala terjadi persoalan kecil, seperti ojek menyenggol masyarakat. Buntutnya terjadi pemalangan. “Padahal ojek ini sebagai jasa yang menolong masyarakat. Masalah harga juga sering dikeluhkan, sehingga kita butuh regulasi agar didalamnya mengisi tentang masalah tarif,” harapnya.
Ojek sendiri siap berkontribusi kepada daerah, karena menggunakan jalan aspal. Meskipun sudah ada melalui pembayaran pajak motor, sementara pajak organisasi belum berjalan, karena belum ada jaminan regulasi. Masalah harga menurutnya memang menjadi dilema, karena belum ditetapkan dalam Perda. “Ini sudah kami usahakan dari tahun 2015 sampai sekarang belum ada, sehingga itu menjadi hal kongkrit kami di Bintang Nusantara, untuk harus mendorong adanya Perda ketika Bapak Hermus jadi Bupati,” pungkasnya.(aa/adv)
