MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua Barat membantu proses penukaran uang milik warga korban kebakaran yang terjadi di Jalan Drs. Esau Sesa, Manokwari pada 1 Oktober 2025.
Kebakaran itu menghanguskan belasan unit bangunan dan menyisakan kerugian besar bagi warga, termasuk uang tunai yang ikut terbakar.
Dua warga, Irman dan Faldy, datang ke Kantor Perwakilan BI Papua Barat dengan membawa ratusan lembar uang Rupiah dari berbagai pecahan dalam kondisi sebagian hangus.
Keduanya mengaku uang tersebut merupakan hasil tabungan yang akan digunakan untuk membeli kebutuhan kios mereka sebelum kebakaran terjadi.
“Alhamdulillah, walaupun tidak semua bisa diganti, namun kami bersyukur bisa mendapatkan uang penukaran sebesar Rp4.336.000. Terima kasih kepada Bank Indonesia yang sudah membantu memproses uang tersebut,” ujar Faldy, salah satu korban kebakaran, Kamis (9/10/2025).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat, Setian, menjelaskan bahwa BI menerima penukaran uang yang rusak atau terbakar selama ciri-ciri keaslian uang masih dapat dikenali dan fisiknya tidak rusak lebih dari dua pertiga bagian.
“Syaratnya, uang masih merupakan satu kesatuan dan ciri keasliannya bisa dikenali, dengan atau tanpa nomor seri lengkap. Jika uang tidak lagi satu kesatuan, maka kedua nomor seri harus lengkap dan sama,” jelas Setian.
Ia menambahkan, ketentuan tersebut juga berlaku bagi uang yang rusak karena robek, basah, atau hilang sebagian akibat sebab lain. Proses penukaran dapat dilakukan di kantor Bank Indonesia terdekat sesuai prosedur.
Melalui kesempatan ini, BI Papua Barat juga mengimbau masyarakat agar menyimpan uang Rupiah di perbankan untuk menghindari risiko kehilangan atau kerusakan.
“Menyimpan uang di bank jauh lebih aman, tidak berisiko rusak, dan bisa digunakan secara digital untuk berbagai transaksi,” tambah Setian.
Langkah BI Papua Barat ini menjadi bagian dari upaya memberikan layanan uang Rupiah yang aman, layak edar, dan terpercaya bagi masyarakat di wilayah Papua Barat. (rls/dra)
