KLIKPAPUA– Rupanya masih ditemukan persoalan dalam distribusi bantuan pendidikan bagi mahasiswa asal Manokwari di kota studi Jayapura, Papua. Hal ini diketahui setelah DPRD Manokwari melakukan pengawasan ke Jayapura.
Anggota DPRD Manokwari, Yustinus Meidodga menyayangkan kondisi yang terjadi. Terlebih ini sudah terjadi setiap tahunnya.
“Kita kesulitan mendapat data pasti penerima bantuan pendidikan. Termasuk juga besarnya. Yang di Jayapura masih ada temuan yang tidak mendapatkan bantuan, padahal mereka sudah menyiapkan persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan. Ini yang tentu akan kita pertanyakan ke pemda,”ujar Yustinus, Jumat lalu.
Politisi PAN itu menyebutkan, pemda harus transparan siapa saja penerima bantuan pendidikan. Saat bertemu dengan mahasiswa, para wakil rakyat itu mendengarkan keluh kesah mahasiswa. Demi memperjuangkan bantuan pendidikan, belasan mahasiswa sempat bertemu dengan bupati Manokwari. Namun hasilnya tidak semua terjawab. Padahal mereka terpaksa meninggalkan aktifitas perkuliahaan.
Kedepannya DPRD Manokwari akan mendorong agar bantuan pendidikan mempertimbangkan sejumlah aspek, termasuk mahasiswa yang tengah menempuh tugas akhir. Dengan bantuan pendidikan ditransfer langsung ke rekening pribadi penerima diharapkan meminimalisir penyalahgunaan bantuan.(wh)
