KLIKPAPUA, KAIMANA– 124 pelamar CPNS lingkup Pemkab Kaimana dari total 1.975 yang mendaftar dinyatakan gugur. Mereka diketahui tidak menyerahkan atau mengirim kembali berkas fisik kepada panitia seleksi daerah untuk diverifikasi. Dengan gugurnya 124 pelamar ini, maka hanya 1.851 pelamar yang berkas lamarannya diverifikasi untuk selanjutnya menunggu hasil.
“Jumlah yang 124 orang ini sudah terdaftar secara online dan masuk dalam 1.975 pelamar CPNS Kaimana. Tetapi mereka tidak menyerahkan berkas fisik kepada panitia seleksi daerah. Sehingga secara otomatis mereka dinyatakan mengundurkan diri,” terang Olivia Ansanay, S.STP, MA, Sekretaris Panitia Penerimaan CPNSD Kabupaten Kaimana Formasi 2018.
Ditemui di lokasi pelaksanaan seleksi CPNS Gedung Pertemuan Krooy, Rabu (10/4), Ansanay mengatakan, panitia telah melakukan verifikasi terhadap berkas lamaran dari 1.851 pelamar. Hasil verifikasi akan segera diumumkan setelah disahkan oleh pejabat yang berwenang, dalam hal ini Bupati Kaimana selaku pejabat pembina kepegawaian.
“Untuk hasil seleksi administrasi, kepastian pengumumannya masih menunggu petunjuk dari pejabat yang berwenang,” ungkap Olivia menjawab pertanyaan belum diumumkannya hasil seleksi administrasi yang telah dijadwalkan pada 10 April.
Lebih jauh disinggung terkait kelayakan lokasi pelaksanaan tes dan perangkat komputer yang akan digunakan, Olivia mengatakan, berdasarkan hasil survey yang dilakukan tim dari BKN Kantor Regional Papua Barat, lokasi maupun perangkat untuk pelaksanaan seleksi sudah sesuai standar sehingga Kaimana layak melaksanakan Computer Assited Test (CAT).
“Sarana prasarana untuk pelaksanaan CAT sendiri sudah diperiksa langsung oleh tim dari Kanreg XIV BKN Manokwari Papua Barat. Mereka menyatakan lokasi pelaksanaan dan perangkat komputer yang akan digunakan sudah memenuhi standar, sehingga untuk Kaimana sendiri sudah bisa melaksanakan CAT,”ungkapnya.
Sementara terkait jumlah fasilitas komputer tambah Olivia, panitia telah menyiapkan sebanyak 130 unit ditambah server, dimana 120 diantaranya untuk digunakan oleh para peserta, selebihnya sebanyak 10 unit sebagai cadangan. Selain itu, panitia juga menyediakan layak khusus dibagian luar untuk memantau point yang dihasilkan peserta, serta genset khusus untuk pasokan listrik.
“Total komputer yang kami sediakan 130 unit. Kita juga akan gunakan genset khusus untuk pasokan listrik karena selama pelaksanaan tes ini listrik tidak boleh padam. Kami juga akan sediakan layar khusus untuk para pengawas melakukan monitor hasil kerja atau point dari setiap peserta. Dengan jumlah komputer yang hanya 120 unit itu, kita akan bagi jadwal tes per sesi,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Kaimana melalui alokasi formasi CPNS Tahun 2018 yang ditetapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor: 579 Tahun 2018 tanggal 30 Agustus 2018 akan menerima 400 orang CPNS. Jumlah ini dialokasikan untuk Orang Asli Papua (OAP) sebanyak 80% atau 320 orang, dan untuk Non Papua sebanyak 20% atau 80 orang. (iw)
