KAIMANA,KLIKPAPUA.com- Gereja Pantekosta di Papua (GPDP) menggelar Sidang Sinode ke-VI di Gedung Pertemuan Krooy, Kabupaten Kaimana, Rabu (15/10/2025).
Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kaimana, Donald R. Wakum, mewakili Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan.
Sidang sinode kali ini dihadiri oleh Ketua Sinode GPDP Papua, Pdt. Dr. Robert R. Marini, para pimpinan gereja, tokoh masyarakat, dan utusan jemaat dari berbagai wilayah di Papua dan Papua Barat.
Dalam sambutan Gubernur Papua Barat yang dibacakan oleh Sekda Kaimana, disampaikan bahwa GPDP memiliki peran penting dalam pembinaan kerohanian umat dan penguatan nilai kebangsaan di tengah keberagaman masyarakat Papua Barat.
“GPDP telah memberikan kontribusi nyata dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, membangun nilai-nilai kebersamaan, serta memperkuat persatuan di tengah keberagaman,” ujar Wakum.
Ia menegaskan, sidang sinode menjadi momentum strategis untuk mengevaluasi pelaksanaan program pelayanan sebelumnya sekaligus merumuskan arah dan strategi pelayanan gereja di masa mendatang.
“Pemerintah mengajak seluruh masyarakat dan organisasi keagamaan untuk terus menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Persatuan adalah fondasi utama dalam membangun Papua Barat yang aman dan damai,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Sinode GPDP Papua, Pdt. Dr. Robert R. Marini, menjelaskan bahwa pelaksanaan Sidang Sinode ke-VI ini merupakan amanat Anggaran Dasar Gereja Pantekosta di Papua, di mana sidang sinode menjadi lembaga tertinggi dalam pengambilan keputusan organisasi gereja.
“Sidang sinode ini menjadi momen penting untuk memperbaharui panggilan pelayanan kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai Kepala Gereja,” ujarnya.
Ia menambahkan, peserta sidang akan bermusyawarah dan mengambil keputusan penting yang berkaitan dengan tata kelola gereja, pelaksanaan misi, serta arah pelayanan rohani di masa depan.
“Kami berharap sidang ini berlangsung dengan aman dan damai serta menghasilkan keputusan strategis untuk memperkuat pelayanan gereja di tanah Papua,” harapnya.
Sidang Sinode ke-VI GPDP di Kaimana dijadwalkan berlangsung beberapa hari, dengan agenda utama evaluasi program pelayanan periode sebelumnya, pembahasan struktur organisasi, serta penyusunan rencana strategis pelayanan gereja untuk lima tahun ke depan. (lau)
