Suasana pertemuan Polres Kaimana dengan para tokoh masyarakat terkait ITK Pelayanan Publik Polres Kaimana.
KAIMANA,KLIKPAPUA.COM– Bertempat di aula Tunggal Panaluan Polres Kaimana, Kamis (30/1/2020), Kepolisian Resor Kaimana menggelar Sosialisasi Indeks Tata Kelola (ITK) Pelayanan Publik melibatkan internal Polri dan sejumlah tokoh masyarakat perwakilan dari unsur pemerintah, agama, akademisi dan lainnya.
Kegiatan yang dipandu Kabagren AKP S. Suwandi ini diawali arahan singkat Kapolres Kaimana, AKBP Robertus A. Pandiangan, SIK,MH. Kegiatan yan diselingi penyerahan dokumen ITK kepada setiap pimpinan satuan internal Polres Kaimana ini, bertujuan mempersiapkan Polres Kaimana menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di Kabupaten Kaimana.
Dalam kegiatan ini, Polres Kaimana memberi kesempatan kepada para tokoh masyarakat untuk menyampaikan saran atau masukan, yang akan diikuti dengan pengisian kuesioner terkait pelayanan Polres Kaimana. Kuesioner dimaksud, kedepan akan dijadikan panduan bagi Polres Kaimana dalam memperbaiki dan meningkatkan kinerja pelayanan kepada publik.
Kapolres Robert Pandiangan mengawali sosialsasi mengatakan, Indeks Tata Kelola ini erat kaitannya dengan pelayanan publik yang dilakukan pihak Kepolisian, seperti pengurusan SIM, SKCK dan lainnya. Dalam melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan publik ini aku Kapolres, tentu ada hal-hal yang menurut masyarakat kurang baik dan perlu diperbaiki.
Oleh karenanya, sebagai tindak lanjut dari sosialisasi ini, akan ada kuesioner terkait pelayanan Polres Kaimana yang wajib diisi baik oleh internal jajaran Polres Kaimana, tetapi juga oleh pihak eksternal, dalam hal ini para tokoh masyarakat dan akademisi yang diundang hadir. Melalui kuesioner ini, Polres Kaimana akan melihat bagaimana pelayanan yang sudah diberikan, apakah sudah baik dan atau belum.
“Kalau belum akan kami pernaiki, kalau sudah baik akan dipertahankan dan ditingkatkan. Ini tujuan dari Indeks Tata Kelola ini. Kami ini agar masyarakat secara jujur menilai apakah pelayanan yang diberikan Polres Kaimana kepada masyarakat selama ini sudah bagus atau belum. Contoh dalam pengurusan SIM, SKCK, atau bagaimana respon Polisi ketika terjadi kecelakaan dan lainnya,” ungkapnya.
Menutup arahannya, Kapolres yang didampingi Wakapolres AKBP Ismail Ibrahim berharap, melalui kegiatan Indeks Tata Kelola Pelayanan Publik, kinerja Polres Kaimana kedepannya semakin baik dan upaya menjadikan Polres Kaimana sebagai Wilayah Bebas Korupsi benar-benar tercapai. (iw)
