KAIMANA,KLIKPAPUA.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kaimana menggelar Penetapan dan Pengambilan sumpah janji kepada 35 anggota Panitia Pemilihan Distrik (PPD) se-Kabupaten Kaimana, Kamis (16/5/2024) di salah satu hotel Kaimana.
Penetapan dan sumpah janji itu dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Kaimana, Candra Kirana didampingi sekretaris dan empat Komisionernya.
Pelantikan diawali pembacaan Surat Keputusan nomor 798 tahun 2024 tentang Penetapan dan Pengangkatan Anggota Panitia Pemilihan Distrik dan pengambilan sumpah janji, penandatanganan berita acara dan diakhiri dengan pembacaan pakta integritas.
Ketua KPU Kabupaten Kaimana, Candra Kirana dalam arahannya memberikan apresiasi kepada 35 Anggota PPD terpilih, banyak dinamika yang terjadi pada proses seleksi PPD tahun ini.
Dijelaskan, beberapa waktu lalu, Dewan Adat Kaimana menuntut kepada Komisi Pemilihan Umum, agar memperhatikan dan mewajibkan anggota PPD pada 7 Distrik diisi oleh Orang Asli Kaimana.
Tentu ada beberapa hal menjadi pertimbangan KPU Kaimana dalam proses seleksi tertulis maupun wawancara sampai pada penetapan PPD.
Menurutnya, dari hasil evaluasi pada pilkada tahun 2020 dan pileg 2024, pihaknya banyak menemukan permasalahan yang terjadi pada tingkat PPD.
“kepada seluruh anggota PPD yang telah terpilih saat ini dari periode sebelumnya, agar selalu belajar dari pengalaman serta menjaga tugas dan fungsinya sesuai yang diamanatkan oleh KPU Kabupaten Kaimana,” ucapnya.
“KPU Kabupaten bukan pengambil kebijakan, KPU Kabupaten hanya melaksanakan tugas, apalagi PPD, PPS dan KPPS, tahapan yang dilaksanakan di Distrik merupakan tanggungjawab korwil,” tegasnya.
Chandra berpesan, PPD maupun Panwas Distrik adalah satu rumah sebagai penyelenggara pemilu, koordinasi dan komunikasi merupakan bagian penting untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di lapangan.
Hadir dalam kegiatan itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Kaimana, Siti Nurliah Indah Purwanti bersama Komisionernya, Anggota Panitia Pemilihan Distrik se-Kabupaten Kaimana serta tamu lainnya. (lau)
