BINTUNI,KLIKPAPUA.com—Pemerintah Distrik Yakora, Kabupaten Teluk Bintuni, menyerahkan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas kepada delapan kampung dan dua masjid. Penyerahan dana tersebut dilakukan langsung oleh Kepala Distrik Yakora Falik Kambori di kantor Distrik Yakora, Rabu (31/12/2025).
Kepala Distrik Yakora Falik Kambori mengatakan, Distrik Yakora merupakan daerah pemekaran yang mendapatkan langsung dampak dari DBH migas Sebesar Rp2 Miliar pada tahun 2025. Oleh karena itu, dana ini diarahkan langsung kepada pemerintah kampung untuk dikelola sendiri sesuai dengan kebutuhan masyarakat di kampung.
“Itu dana yang ada dari DBH Migas distrik yang kita terima langsung kita bagi, karena menurut saya, masyarakat yang tau kebutuhan mereka khususnya masing-maisng kampung, sehingga kita ada kebijakan untuk berbagi dana tersebut,” ujar Falik.
Kampung yang menerima DBH migas ini yakni Kampung Yakora I, Irira, Kandarin, Yakora II, Bumbag, Yakira, Manini dan Kampung Kyambo. Sementara 2 masjid yang menerima adalah Masjid Al-Makabait di Kampung Yakora dan Masjid Al-Qarim dan Nur Huda di Kampung Irira. Masing-masing Kampung dan Masjid menerima DBH Migas sebesar Rp50 juta.
Sebelum menyerahkan dana bagi hasil migas ini, pemerintah kampung mempersentasekan kebutuhan kampung kepada pemerintah distrik. Setiap kampung menyampaikan rencana kegiatan pembangunan disesuaikan dengan kebutuhan yang ada.
Tak hanya kampung definitif, dana bagi hasil migas ini diharapkan juga bisa membantu kampung persiapan untuk bisa membangun fasilitas kampung yang dibutuhkan seperti balai kampung. Ada pula yang kampung yang akan menggunakan untuk pengadaan pompa air bersih dari sumber mata air.
Selain diserahkan kepada pemerintah kampung untuk dikelola, pemerintah Distrik Yakora juga menggunakan dana bagi hasil migas ini untuk mengecor halaman kantor distrik dan Plat deker.
“Banyak program yang mereka sampaikan , pada saat penyerahan kita ajak diskusi, bahkan mereka persentase kegiatan masing-masing dari kampung itu. Saya kasih waktu mereka satu bulan lebih untuk laksanakan kegiatan, selanjutnya kita minta pertanggungjawaban untuk kita buat laporan,” ujar Falik.(red)





















