MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– PT PLN (Persero) melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyalurkan bantuan sebanyak 20 unit komputer kepada Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari, Senin (22/12/2025).
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manokwari, Arvy Tryudha kepada Ketua Yayasan STIH Manokwari, Petrus Makbon dan disaksikan Ketua STIH Manokwari, Dr. Filep Wamafma.
Manajer PLN UP3 Manokwari Arvy Tryudha mengatakan, penyaluran bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan melalui program TJSL.
“Program TJSL merupakan kegiatan rutin PLN. Selain menjalankan tugas utama dalam penyediaan listrik, PLN juga memiliki tanggung jawab sosial untuk mendukung pembangunan di wilayah sekitar, termasuk sektor pendidikan,” ujar Arvy.
Ia menjelaskan, pengajuan bantuan TJSL oleh STIH Manokwari telah melalui mekanisme yang berlaku dan mendapatkan persetujuan dari kantor pusat PLN di Jakarta.
“Penyerahan hari ini bersifat simbolis karena secara fisik bantuan telah diterima oleh pihak STIH. Selain STIH Manokwari, terdapat sejumlah lembaga lain yang juga menerima bantuan TJSL dari PLN,” katanya.
PLN menegaskan, bentuk bantuan TJSL disesuaikan dengan proposal yang diajukan penerima manfaat, baik berupa barang maupun bantuan tunai.
Untuk bantuan dalam bentuk dana, penerima diwajibkan menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas penggunaan anggaran.
Sementara itu, Ketua STIH Manokwari Dr. Filep Wamafma menyampaikan apresiasi atas dukungan PLN terhadap penguatan sarana pembelajaran di kampus yang dipimpinnya.
Ia menyebutkan, bantuan komputer tersebut sangat dibutuhkan untuk mendukung pengembangan manajemen dan teknologi pembelajaran.
“Bantuan ini sangat membantu kami dalam meningkatkan kualitas sarana pendidikan. Atas nama civitas akademika STIH Manokwari, kami menyampaikan terima kasih kepada PLN atas kepeduliannya terhadap dunia pendidikan di Papua Barat,” ujar Filep.
Menurutnya, program TJSL BUMN seperti yang dijalankan PLN berperan penting dalam membantu menjawab kebutuhan riil dunia pendidikan, sekaligus meringankan beban anggaran daerah.
Filep berharap kolaborasi antara perguruan tinggi, BUMN, dan para pemangku kepentingan lainnya dapat terus berlanjut guna mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pendidikan yang berkelanjutan di Papua Barat. (dra)





















