MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– PT Bintang Timur Timika sebagai salah satu distributor minuman beralkohol (Minol) legal resmi memulai proses pemasokan dengan membongkar dua kontainer berisi sekitar 1.500 karton Bir Singaraja kategori A di gudang mereka di Jalan Trikora, Sowi II, Selasa (18/11/2025).
Proses pembongkaran minol tersebut disaksikan langsung Sekda Manokwari Yan Ayomi, pimpinan PT Bintang Timur Timika Abraham Raweyai, Kepala Satpol PP, serta unsur TNI–Polri dari Kodim dan Polda Papua Barat.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari pengesahan Peraturan Daerah tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol serta Pelarangan Minuman Oplosan, yang ditetapkan DPRK dan Pemda Manokwari pada Oktober lalu.
Pimpinan PT Bintang Timur Timika, Abraham Raweyai, menjelaskan bahwa peredaran minol kini dilakukan secara resmi dan mengikuti aturan daerah, termasuk persyaratan izin bagi pengecer.
“Dalam Perda Pengendalian dan Pengawasan, pengecer wajib memiliki izin dari Dinas PTSP dan Bea Cukai. Untuk bir golongan A ada tiga merek: Bir Bintang, Angker, dan Singaraja. Yang masuk kali ini baru Bir Singaraja sekitar 1.500 karton. Harga Bir Singaraja jumbo per kaleng Rp35.000,” ujar Bram
Ia menambahkan bahwa setelah Bir Singaraja, akan menyusul dua kontainer minuman anggur dan satu kontainer merek Iceland.
Berdasarkan kuota yang ditetapkan, terdapat 15 pengecer resmi di Manokwari yang nantinya akan menjual minuman beralkohol legal ini.
Setiap pengecer wajib memenuhi syarat lokasi yang tidak berdekatan dengan sekolah atau tempat ibadah serta mematuhi ketentuan jam operasional yang diawasi pemerintah daerah.
Abraham menegaskan bahwa dengan legalisasi peredaran minol, seluruh proses distribusi bisa diawasi secara terbuka. Hal ini sekaligus menghindari praktik peredaran gelap dan keuntungan yang hanya dinikmati sekelompok orang.
“Karena ini barang legal, semuanya terbuka. Tidak ada yang ditutup-tutupi, termasuk pajak yang disetor kepada pemerintah. Pembongkaran hari ini bukti bahwa proses berjalan transparan,” tambahnya. (dra)
