BINTUNI,KLIKPAPUA.com—Bupati Teluk Bintuni, Yohanes Manibuy tekankan bahwa perjuangan saat ini tidak lagi tentang mengangkat senjata, tetapi tentang bagaimana setiap individu dapat memberikan kontribusi positif melalui kejujuran, tanggung jawab, dan ketulusan.
“Semangat kepahlawanan harus terintegrasi dalam setiap aspek kehidupan, mulai dari keluarga hingga tata kelola pemerintahan,” ujarnya ketika memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada Kamis (10/11/2025) di lapangan upacara alun-alun Argosigemerai SP5.
Pidato tersebut bukan hanya sekadar seremonial, melainkan sebuah refleksi mendalam tentang makna kepahlawanan di era modern.
Dalam konteks kekinian, semangat juang diukur dari sejauh mana nilai-nilai luhur bangsa mampu diimplementasikan dalam berbagai bidang kehidupan. Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani semangat pahlawan dalam menghadapi tantangan zaman, serta mewujudkan cita-cita kemerdekaan, yaitu masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
“Di masa kini, perjuangan dilakukan dengan membangun melalui ilmu, pengetahuan, teknologi, inovasi, dan kolaborasi dalam konteks pembangunan bangsa dan daerah,” tegasnya. Sebagai kepala daerah, Bupati berkomitmen untuk terus menginspirasi, bersinergi, dan mengapresiasi setiap upaya yang dilakukan oleh masyarakat Teluk Bintuni.
Amanat tersebut diakhiri dengan harapan agar semangat juang yang dijiwai Pancasila dapat menjadi bekal untuk melanjutkan tekad dan semangat membangun bangsa. “Kita lanjutkan perjuangan para pahlawan dengan menerapkan nilai-nilai perjuangan demi kejayaan dan kebesaran bangsa Indonesia,” pungkasnya.
Acara peringatan Hari Pahlawan di alun-alun Argosigemerai ini menjadi momentum penting bagi seluruh masyarakat Teluk Bintuni untuk merenungkan kembali arti kemerdekaan dan semangat kepahlawanan. Semoga semangat ini terus membara dan menginspirasi generasi muda untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa.(red)