KAIMANA,KLIKPAPUA.com–Sikapi perubahan iklim yang terjadi saat ini pada tanaman perkebunan, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Perkebunan Papua Barat melakukan bimbingan teknis di Kabupaten Kaimana, Kamis (10/7/2025).
Kegiatan ini berfokus pada upaya mitigasi dan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim, khususnya bagi komoditas unggulan daerah seperti tanaman pala.
Plt. Kepala Balai Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Provinsi Papua Barat, Gunawan menerangkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk menyikapi perubahan Iklim yang terjadi di wilayah itu.
“Ini merupakan bimtek pertama yang diselenggarakan oleh UPTD Balai Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Papua Barat di Kabupaten Kaimana, ” ucapnya.
Ia menyebutkan bahwa kegiatan itu melibatkan para petani pala dan staf teknis dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kaimana.
“Tentu perubahan Iklim yang terjadi akan berdampak pada tanaman perkebunan khususnya pala yang menjadi komoditi unggulan di Kabupaten Kaimana, “tuturnya.
“Akibat kondisi cuaca yang tidak menentu dampaknya mulai terasa dengan meningkatnya serangan hama dan penyakit, ” bebernya.
Ia mengungkapkan bahwa Kabupaten Kaimana merupakan salah satu daerah penghasil pala terbesar di Papua Barat, selain Kabupaten Fakfak, sehingga perlindungan terhadap tanaman ini menjadi prioritas.
Ia berharap, melalui bimtek ini, akan lahir upaya-upaya adaptif dan mitigatif dari pemerintah daerah, seperti penyediaan pompa air untuk mengurangi dampak kekeringan serta pengadaan benih unggul yang tahan terhadap hama dan penyakit.
“Sehingga ke depannya para petani lebih siap dalam menghadapi tantangan perubahan iklim yang dapat mengancam produktivitas dan keberlanjutan perkebunan pala di wilayah itu,” tandasnya.
Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kaimana, Alexander Furay, Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Yohanes Don Bosco Warbal serta tamu lainnya.(lau)
