MRPB Catat Penyerapan Anggaran 57 Persen per November, Optimis Meningkat di Akhir Tahun

0
Ferdinand Pihwi, Sekretaris Majelis Rakyat Papua Barat. (Foto: Ida/klikpapua)

MANOKWARI, KLIKPAPUA.com – Hingga awal November ini, Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) mencatat realisasi penyerapan anggaran tahun berjalan mencapai 57 persen, dan optimis meningkat di akhir tahun.

Hal ini diungkap Sekretaris MRPB, Ferdinand Pihwi, bahwa angka ini merupakan hasil pemantauan selama beberapa pekan terakhir dan masih dalam proses untuk mencapai target lebih tinggi sebelum akhir tahun.

“Penyerapan anggaran di MRPB sampai awal November ini masih dalam tahap proses. Berdasarkan data sekitar tiga hingga empat minggu lalu, penyerapan anggaran berada di angka 57 persen. Kami memperkirakan bahwa pada bulan ini bisa meningkat hingga 70 persen, meskipun laporan terbaru untuk beberapa pekan terakhir belum masuk,” ujar Ferdinand, Senin (4/11/2024).

Ferdinand menjelaskan, realisasi penyerapan anggaran di MRPB sebagian besar terfokus pada belanja pegawai, yang mencakup gaji dan tunjangan penghasilan pegawai (TPP) untuk ASN, serta gaji anggota MRPB.

“Penyerapan terbesar terdapat pada belanja pegawai, khususnya untuk gaji dan TPP ASN serta gaji anggota MRPB. Untuk kegiatan di lembaga, saat ini tinggal dua kegiatan lagi yang perlu diselesaikan, dan setelah itu program akan selesai,” tambahnya.

Dalam upaya mempercepat penyerapan anggaran, Ferdinand mengimbau seluruh pegawai dan anggota sekretariat MRPB agar segera menyampaikan laporan serta bukti fisik kegiatan yang telah dilaksanakan.

“Mulai hari ini, saya berharap teman-teman di lembaga maupun sekretariat segera memasukkan laporan dan bukti fisik. Hal ini penting agar proses keuangan dapat berjalan lancar. Kami berharap semua kegiatan selesai tepat waktu, mengingat penutupan anggaran dijadwalkan sekitar tanggal 15 Desember mendatang,” lanjutnya.

Ferdinand juga menyebutkan bahwa beberapa waktu lalu proses penyerapan anggaran sempat terkendala oleh sistem aplikasi yang mengalami kelambatan.

“Kami mengalami kendala pada sistem aplikasi yang berjalan lambat beberapa hari lalu. Hal ini sempat memperlambat proses penyerapan anggaran, namun kami tetap berupaya menyelesaikan setiap tahapan yang diperlukan,” jelasnya.

Diharapkan, dengan optimalisasi pengelolaan anggaran ini, MRPB dapat memenuhi target penyerapan anggaran secara maksimal hingga akhir tahun, sekaligus mendukung kinerja lembaga dalam menjalankan program-program yang telah direncanakan. (aa)



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.