KAIMANA,KLIKPAPUA.com–Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana serukan Upaya Berhenti Merokok (UBM) di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) Primer di Kabupaten Kaimana melalui Pelatihan Tenaga Kesehatan, Senin (28/10/2024).
Pelatihan ini bertujuan untuk mengurangi resiko penyakit dan kematian yang diakibatkan oleh merokok yang bukan merupakan Penyakit Tidak Menular (PTM).
Kegiatan itu diikuti 24 orang peserta dari 10 puskesmas dan Balai Pengobatan Missi dengan menghadirkan 5 orang narasumber.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana Jubair Rumakat mengatakan, sesuai data di dunia setiap tahunnya terjadi kematian akibat PTM pada kelompok usia 30-69 tahun, tercatat sebanyak 7,2 kematian disebabkan oleh konsumsi tembakau dan 70 persen kematian terjadi di negara berkembang termasuk di Indonesia.
“Indonesia merupakan salah satu negara prevalensi perokok tertinggi di dunia, hampir sepertiga dari populasi orang dewasa berusia 15 tahun adalah perokok,”tegasnya.
Dijelaskan, bantuan tenaga kesehatan diperlukan untuk meningkatkan motivasi dan komitmen perokok agar menghentikan kebiasaan merokok, untuk itu disediakan upaya berhenti merokok di fasilitas kesehatan tingkat pertama.
Ia berharap melalui pelatihan ini, peserta mampu melaksanakan konseling dan upaya berhenti merokok difasilitas pelayanan kesehatan primer, dan melakukan KIE dampak konsumsi rokok bagi kesehatan. “Serta melaksanakan upaya berhenti merokok dan melakukan pencatatan dan pelaporan konseling,” tutupnya.(lau)
|
|
