KAIMANA,KLIKPAPUA.com— Untuk mencegah serta meminimalisir penyakit Kusta dan Frambusia, Kementerian Kesehatan bersama Dinas Kesehatan menggelar screening di SD Kampung Coa Kaimana, Kamis (25/7/2024).
dr. Regina selaku Ketua Team Kerja dari Kementerian Kesehatan mengatakan, hari ini pihaknya melakukan sosialisasi dan advokasi program pencegahan dan pengendalian kusta dan frambusia pada anak di SD Negeri Kampung Coa.
Pada screening kali ini,pihaknya memeriksa kulit pada bagian tubuh anak-anak, apakah ada bercak putih atau merah serta penebalan saraf. “Dan kalau ada koreng, kami akan melakukan rapi test untuk memastikan kondisi anak tersebut,” ucapnya.
“Jadi yang kami periksa adalah bercak dan koreng untuk memastikan frambusia dan kusta pada anak,” sambungnya.
Apabila dalam periksaan nanti ada anak yang positif, seluruh guru dan siswa-siswi akan diberikan obat pencegahan, frambusia sesuai data Nasional sejak 2 tahun terakhir ini, tercatat ada 68 kasus frambusia.
Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana Jubair Rumakat mengatakan, penyakit yang terabaikan ada 5 jenis yakni, Kusta, Frambusia, Filariasis, Cacingan dan Schitosomiasis.
“Kami telah melakukan sosialisasi bersama Pemkab Kaimana, terkait penyakit frambusia yang terjadi di Puskesmas Tairi dan Puskesmas Lobo, karena faktor cuaca pihaknya belum bisa mendatangi kedua puskesmas tersebut, sehingga hari ini kami fokuskan melakukan screening dalam wilayah kota,” jelasnya.
Dengan adanya penemuan kasus, maka akan memudahkan untuk menekan penyakit tersebut. “Sesuai data terbaru penyakit frambusia, tahun 2022 tercatat 42 kasus dan tahun 2023 tercatat 41 kasus dan tahun 2024 triwulan kedua tercatat 24 kasus ditemukan di Puskesmas Lobo dan Puskesmas Tairi,” tuturnya.
“Jadi pada tahun 2030, kita mau eradikasi penyakit frambusia serta eliminasi penyakit kusta, ” tambahnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat ketika ada bercak merah seperti panu serta mati rasa, perlu untuk dilakukan pemeriksaan, karena kusta dan frambusia adalah penyakit menular, namun bisa diobati.(lau)
