MANOKWARI,KLIKPAPUA.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua Barat bekerja sama dengan Dinkes Kabupaten Teluk Bintuni menggelar pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi malaria dan HIV di sejumlah distrik di Teluk Bintuni.
Upaya ini merupakan langkah strategis untuk memutus rantai penularan kedua penyakit tersebut dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat Dr Feny Mayana Paisey mengungkapkan, pemeriksaan kesehatan ini merupakan program rutin yang dilaksanakan sebagai upaya mendeteksi penyakit sejak dini.
“Yang dilakukan pemeriksaan kesehatan adalah malaria dan HIV. Dengan dilakukan pemeriksaan dapat segera dilakukan pengobatan jika hasilnya reaktif. Dengan deteksi sejak dini agar tidak menularkan ke orang lain. Untuk HIV jika sudah terdeteksi tentu dilakukan pencegahan agar tidak menjadi AIDS,” ujarnya Kamis (27/6/2024).
Diungkapkannya, dengan upaya bersama antara Dinkes Teluk Bintuni dan Dinas Kesehatan Papua Barat bertujuan dapat memutus rantai penyebaran.
“Jika ditemukan kasus malaria akan ditindak lanjuti dengan penyidikan epidomologi. Prilaku apa sehingga orang tersebut terinfeksi malaria, apakah faktor lingkungan atau faktor lain. Setelah itu akan diambil tindakan agar tidak semakin menyebar,” tambah dia.
Pihaknya menargetkan dapat melakukan pemeriksaan pada 85 persen dari total populasi. Wilayah yang disasar adalah pemukiman yang dihuni oleh mayoritas Orang Asli Papua (OAP) pada puskesmas yang telah mampu melakukan Perawatan, pendampingan dan pengobatan.
“Pemeriksaan ini akan berpindah-pindah sehingga diharapkan nantinya semuanya dapat dilakukan pemeriksaan. Pemeriksaan ini tidak di Teluk Bintuni tetapi juga di kabupaten lainnya di Papua Barat,” tandasnya. (dra)