MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Pemerintah Provinsi Papua Barat mendukung penuh pembentukan Asosiasi Nelayan Papua Barat yang diinisiasi Kesatria Parlemen Jalanan (Parjal) Papua Barat.
Plt. Sekda Papua Barat, Yakob Fonataba mengatakan, lewat asosiasi ini agar dapat mengkoordinir semua nelayan di wilayah Provinsi Papua Barat. “Kemudian secara manajemen mendata semua nelayan di wilayah di Provinsi Papua Barat secara maksimal,” kata Yakob, Senin (4/12/2023).
Dikatakannya, yang terpenting adalah bagaimana kelangkapan alat nelayan. Kemudian aturan- aturan yang ditetapkan, misalnya, batas pencarian berapa mil.
Kemudian bagaimana pemerintah mendukung apa yang mereka programkan, misalnya membutuhkan operasional Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Nah ini bagaimana keberpihakan pemerintah dalam memfasilitasi. Kebutuhan mereka. Misalnya kebutuhan peralatan kira kira apa, paling urjen yang dibutuhkan,”ungkapnya.
Menurutnya, disisi lain nelayan penting termasuk bagaimana mempersiapkan bahan pangan yang dibutuhkan. Terutama ikan memiliki sumber protein. “Kita harus memfasilitasi mereka sehingga mereka menyiapkan atau menangkap ikan dan dapat di konsumsi dalam kondisi segar,” tuturnya.
Olehnya, pendataan nelayan harus di lakukan, ke depan dibutuhkan penambahan Stasiun Nelayan. “Itu korelasinya ke arah sana,” katanya.
Lanjutnya, jadi ada hubungannya misalnya data jumlah nelayan, nelayan tangkap. “Ini nelayan yang menggunakan alat bantu transportasi dengan motor tempel menggunakan bahan bakar. Itukan nanti hitung mereka berapa kebutuhan bahan bakar. Baru di estimasi, dengan ketersediaan bahan bakarnya,” pungkasnya. (ar)