Go Internasional, STIH Manokwari Utus Mahasiswa dan Dosen ke Luar Negeri

0

MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari mengutus sejumlah mahasiswa dan dosen ke luar negeri dalam program STIH Go Internasional. Program ini bertujuan untuk membentuk pendidikan berkarakter mahasiswa agar termotivasi dan berkreasi belajar.

Hal ini dikatakan ketua STIH Manokwari, Dr. Filep Wamafma usai acara Pengambilan sumpah/pelantikan pejabat struktural lingkungan STIH Manokwari periode 2023-2027, Rabu (2/8/2023) di Manokwari.

Dikatakan Filep, tahun ini STIH telah mengutus sejumlah mahasiswa dan dosen ke luar negeri seperti Thailand dan Malaysia. Dan akan berlanjut ke negara Serbia hingga Jepang.

“Kita kirim bulan Juni ke Thailand dan sudah kembali, Juli kita kirim ke Malaysia juga, Oktober nanti ke Jepang, November ke Serbia hingga Timur Leste, kita kirim mahasiswa dan dosen,” kata Filep.

Filep mengatakan bahwa program STIH Go Internasional sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di STIH. Menurutnya, dengan mengikuti program ini, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas dan beragam.

“Go Internasional ini untuk menambah ilmu pengetahuan juga untuk mengubah karakter mahasiswa mempunyai inovasi belajar, kreasi dan mau menjadi duta kampus dalam mengubah lingkungan belajar kampus,” ucapnya.

Ia memandang, lulusan yang unggul harus ditopang dengan pengalaman yang mumpuni. Untuk itu, STIH Manokwari mengutus sejumlah mahasiswa dan dosen ke luar negeri. Ini merupakan rutinitas kalender akademik STIH Manokwari yang dilaksanakan tahun ini maupun tahun tahun mendatang.

“Dan itu kita mulai, dimana kita ingin mengubah karakter mahasiswa yang harus mempunyai orientasi belajar, dan memanfaatkan setiap waktu untuk belajar. Kalau dia sudah belajar pasti kualitasnya bagus,” imbuhnya.

Filep berharap Pemerintah Provinsi Papua Barat turut serta mewujudkan Papua Barat cerdas, dengan mendukung program pendidikan karakter STIH Manokwari. (dra)



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.