Penjabat Sekda Papua Barat, Dance Sangkek. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Penjabat (Pj) Sekda Papua Barat Dance Sangkek meminta masyarakat Provinsi Papua Barat ikut dan sukseskan pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit) yang kini sedang di data petugas Pemutakhiran Pemilih (Pantarlih) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
Dance Sangkek mengatakan di Papua Barat, bahwa proses Coklit itu tidak sulit, masyarakat hanya memperlihatkan KTP atau Kartu Keluarga untuk di data oleh Pantarli,supaya warga memiliki hak memilih pada Pemilu 2024.
‘’Oleh karena itu bapak gubernur sudah menyampaikan agar warga di Manokwari, dan Papua Barat wajib menerima dan memberi waktu kepada petugas Pantarli untuk melakukan Coklit sebagai pendataan, supaya kita dapat mengikuti Pemilu,’’ ujar Sekda yang ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (16/3/2023).
Sekda Papua Barat menjelaskan pelaksanaan Pemilu 2024 yang berhak menggunakan hak pilih nanti berbasis elektronik, misalnya KTP elektronik, sehingga jika ada warga yang belum memiliki KTP elektronik segera dilakukan pengurusannya.
‘’Jangan sampai rugi, ketika penduduk atau warga yang tadi target suara sekian tetapi mereka tidak terdata dan tidak termasuk dalam daftar pemilih ini akan rugi,’’ jelas Sangkek.
‘’Makanya, teman-teman yang sudah menggagas mau maju Pilkada Ggubernur, bupati, walikota, DPR Provinsi DPRD Kabupaten kota, harus memastikan warga kita terdata, warga diimbau untuk menerima petugas Pantarli yang datang ke rumah,’’ sambung Sekda.
Penjabat Sekda yang mantan Kepala Bappeda Papua Barat ini mengatakan, bahwa dirinya dan keluarga telah didatangi Pantarli dan telah melakukan Coklit kepada keluarganya.
‘’Saya sudah didatangi petugas Pantarli, Ketua KPU Papua Barat, Ketua KPU Manokwari, Bawaslu dan dimulai pencanangan pendataan pemilih di Papua Barat,’’ tambah Sekda.(red)
