Apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang melibatkan Pemerintah Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Kaimana dan Kabupaten Fakfak di Stadion Sanggeng, Manokwari,Senin (9/1/2023). (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Pemerintah Provinsi Papua Barat menggelar apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang melibatkan Pemerintah Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Kaimana dan Kabupaten Fakfak.
Tampak hadir Wakil Bupati Manokwari, Bupati Manokwari Selatan yang diwakili, Bupati Pegunungan Arfak bersama Sekda, Bupati Teluk Bintuni, Bupati Kaimana yang diwakili dan Sekda Fakfak.
Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat, Paulus Waterpauw, mengatakan, apel gabungan yang melibatkan tujuh kabupaten ini merupakan inisiasi awal. Tak menutup kemungkinan akan dilakukan tiga bulan sekali.
Ia berharap setiap kali apel dilakukan, menjadi momen evaluasi terhadap apa yang telah dikerjakan dan apa yang hendak dikerjakan di Provinsi Papua Barat kedepan bersama tujuh kabupaten.
“Karena semakin sering kita bertemu, semakin baik. Tempatnya tidak hanya di Provinsi Papua Barat, tetapi bisa bergantian,” ucap Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat Paulus Waterpauw saat ditemui usai apel gabungan di Lapangan Bola Stadion Sanggeng, Manokwari, Senin (9/1/2023).
Apel tersebut selain menjadi ajang konsolidasi, juga untuk menjabarkan setiap arahan dari Kemendagri. “Arahan dari Kemendagri ada 8 poin sehubung dengan RAPBD kita, di antaranya Covid-19, vaksin, dan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang harus kita lakukan,” ungkap Waterpauw.
“Kebijakan-kebijakan ini sedapat mungkin kita buat secara rutin dan bisa diikuti seksama oleh para staf kita. Karena mereka yang mengotak-atik program kegiatan, mereka kalau paham tentang kebijakan dari pimpinan, otomatis mereka sudah bisa menterjemahkannya secara langsung,” sambungnya. (aa)
