JAYAPURA,KLIKPAPUA.COM – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua mengajak partisipasi dan pengertian dari semua elemen masyarakat Papua khususnya yang berada di Kota Jayapura untuk sementara tidak menggunakan lapangan mandala Jayapura.
Pasalnya, lapangan tersebut kini digunakan untuk pemusatan latihan atau Training Center (TC) atlit-atlit Papua jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.
“Kami harapkan pengertian dari semua masyarakat, pelaku olahraga dan lainnya bahwa Mandala ini sementara kami tutup. Karena saat ini atlet kita sedang TC. Aktivitas seperti jogging atau apapun dari masyarakat umum bisa dilakukan ditempat lain,”tegas Sekertaris Umum (Sekum) KONI Papua Kenius Kogoya SP. M.Si menjawab pers terkait aktivitas di lapangan mandala, Kamis malam (18/7/2019).
Menurut Sekum KONI, saat ini lapangan Mandala menjadi salah satu lokasi TC yang digunakan Cabang Olahraga (Cabor) Atletik, Beladiri, Sepak Bola dan lainnya. Untuk itu, aktivitas masyarakat umum diharapkan dihentikan karena sangat mengganggu pelatihan para atlet.
“Kita sudah masuk persiapan TC Terpusat dan atlet kita sedang aktif latihan disana. Makanya saya minta masyarakat umum tidak mengganggu,”ungkapnya kembali mengingatkan.
Mengenai batas waktu, Kenius Kogoya mengatakan untuk sementara penutupan lapangan Mandala ditutup sampai dengan baas waktu yang ditentukan. “Kami tutup sampai dengan batas waktu yang akan disampaikan.”
Dia juga menegaskan bahwa untuk mengamankan latihan-latihan jelang PON di lapangan Mandala, KONI Papua akan menempatkan security (petugas keamanan) guna menjaga aktivitas para atlet.
“Sudah pasti security kita nanti akan jaga. Yang bisa masuk di situ hanya atlet untuk yang menjalani TC atlet. Untuk umum kita close untuk ini kami mohon pengertian dari semua pihak walaupun adalah ini milik kita bersama,”imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Kenius juga menyampaikan bahwa selain adanya aktivitas TC, Pemprov Papua melalui instansi teknis juga sedang melakukan renovasi fasilitas olahraga di lapangan Mandala. Sehingga aktivitas masyarakat sangat tidak memungkinkan.
Dikatakan Kenius, jika renovasi sudah berlangsung maka otomatis Cabor beladiri harus pindah ke tempat TC. Dan saat ini, terdapat dua Gedung Olaharaga (GOR) yang dapat digunakan para atlet Papua untuk TC yakni GOR Cenderawasih dan GOR Waringin Kotaraja milik Pemerintah Kota Jayapura. Namun kedua GOR inipun rencanannya akan direhab.
“Makanya kami kepada instansi teknis pemerintah untuk segera melakukan renovasi maupun rehab gedung olahraga yang ada di Kota Jayapura supaya aktivitas TC para atlit bisa dipindahkan. Karena lapangan mandala juga akan direnovasi,”ungkap Kogoya.
Sekum menyarankan proses rehab dan renovasi terhadap lapangan Mandala dan GOR di Kota Jayapura menjadi skala prioritas sehingga dapat selesai tepat waktu. “Proses rehab kalau bisa ada skala prioritas. Jadi kalau ada rehab, didahulukan lapangan Mandala maupun GOR. Supaya tidak mengganggu persiapan atlet Papua,”tandas Kenius.
Editor: HANS BISAY