Mulimat dan Fatayat Nahdatul Ulama (NU) Teluk Bintuni Senin (10/1/2022) turun ke jalan melakukan aksi peduli korban bencana banjir dan tanah longsor Jayapura, Papua. (Foto: klikpapua)
BINTUNI,KLIKPAPUA.com—Mulimat dan Fatayat Nahdatul Ulama (NU) Teluk Bintuni Senin (10/1/2022) turun ke jalan menggalang dana untuk korban banjir dan tanah longsor di Jayapura.
Dua organisasi badan otonom NU ini, melakukan penggalangan dana di Lampu Merah Pasar Sentral serta Pertokoan Kota Bintuni dengan membawa atribut baligo dan juga karton sumbangan bergambar Fatayat dan Muslimat.
Ketua Muslimat NU Teluk Bintuni Hj.Sukatmi Ningsih mengatakan, kegiatan ini adalah bagian dari bentuk kepedulian keluarga besar NU Papua Barat ,khususnya Bintuni untuk membantu saudara-saudara korban banjir di Jayapura, Papua, yang sudah beberapa hari ini mengalami banjir dan menimbulkan korban meninggal dunia. “Kami turut peduli keluarga saudara di Papua, semoga yang di sana selalu diberi kesabaran cobaan musibah ini,” katanya.
Dikatakan penggalangan dana direncanakan akan dilaksanakan tiga hari, baik di jalan maupun rumah-rumah dan hasilnya akan ditransfer ke keluarga besar NU dan badan otonom yang ada di Papua.
Selain penggalangan dana untuk korban Jayapura, keluarga besar NU Teluk Bintuni juga melakukan penggalangan dana untuk korban bencana di sejumlah wilayah seperti Sulawesi, Palu dan terkahir di korban erupsi gunung Semeru Jawa Timur.
Sukatmi Ningsih juga menyampaikan ungkapan apresiasi kepada masyarakat Teluk Bintuni yang selalu peduli dengan menyisihkan sebagian hartanya membantu korban bencana.
Dari hasil penggalangan dana selama kurang lebih tiga jam, terkumpul dana sebesar Rp. 5.605.000. Selain fatayat dan muslimat NU, sebelumnya keluarga besar NU lainnya seperti Banser dan Ansor juga melakukan aksi yang sama. (dr)
