551 personel Polda Papua Barat dan Polres jajaran nengikuti upacara Korps Raport kenaikan pangkat di Mapolda Papua Barat, Jumat (31/12/2021).(Foto: Humas Polda Papua Barat)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Sebanyak 551 personel Polda Papua Barat dan Polres jajaran Pada Jumat (31/12/2021) melalui upacara Korps Raport di Arfak convention hall Mapolda Papua Barat mendapatkan kenaikan pangkat.
Upacara korps raport tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Tornagogo Sihombing dan diikuti oleh seluruh Pejabat Utama Polda Papua Barat. Kenaikan pangkat 551 personil itu terdiri dari 205 personil Polda Papua Barat, dan 346 personil dari jajaran Polres.
Dalam keterangan tertulis yanh diterima media ini menyebutkan, AKBP menjadi Kombes Pol sebanyak 4 personil Kompol menjadi AKBP sebanyak 6 personil, AKP menjadi Kompol sebanyak 25 personil, dari IPTU menjadi AKP sebanyak 30 personil, dari IPDA menjadi IPTU sebanyak 51 personil.
Kemudian IPDA menjadi AIPTU sebanyak 65 personil, dari BRIPKA menjadi AIPDA sebanyak 128 personil, dari BRIGPOL menjadi BRIPKA 89 personil, dari BRIPTU menjadi BRIGPOL sebanyak 75 personil, dari BRIPDA Menjadi BRIPTU sebanyak 51 Personil dan BHARATU menjadi BHARAKA sebanyak 18 personil, dari BHARADA menjadi BHARATU sebanyak 10 Personil.
Dalam amanatnya, Kapolda Papua Barat, Tornagogo menyampaikan pemberian kenaikan pangkat bagi anggota polri merupakan satu program pembinaan personel Polri yang dilaksanakan dengan memperhatikan beberapa faktor penilaian, seperti masa pengabdian yang sudah mencukupi, dedikasi, moralitas serta kinerja dalam mengabdikan dirinya pada Institusi.
“Dengan dinaikkan pangkatnya, diharapkan setiap personil Polri akan terus memotivasi diri untuk mengembangkan kemampuan dan profesionalismenya dalam melaksanakan tugas sehingga mampu menghadapi tantangan kerja yang semakin berat dan kompleks seiring dinamika masyarakat yang terjadi,” ujarnya.
Diakatakan, kenaikan pangkat tersebut memberikan tanggungjawab yang besar terhadap personil maupun intitusi Polri. “Kenaikan pangkat juga dengan sendirinya akan merubah golongan kepegawaian anggota dan tentunya akan membawa dampak dan tanggung jawab yang harus diemban oleh seorang anggota Polri baik untuk dirinya sendiri maupun Institusi,” tutupnya. (dra)
