MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Sebagai bentuk persiapan, PLN UP3 Manokwari menggelar inspeksi personil dan layanan dengan kegiatan, sekaligus kunjungan Safari Ramadhan Idul Fitri 1442 H, Senin(10/5/2021), yang dihadiri Manager PLN UP3 Manokwari dan PLN UP2K Papua Barat, Manager UPLTD Sanggeng serta tim manajemen.
Manager PLN UP3 Manokwari, Roberth Rumsaur menyampaikan bahwa suasana saat ini memang tidak bisa dipungkiri masih belum membaik, khususnya akibat pandemi Covid-19. Namun PLN UP3 Manokwari tetap siap menjamin pasokan listrik handal dan aman jelang hingga saat Idul Fitri 1442 H, untuk melayani lebih dari 96.507 pelanggan.
“Mari kita pastikan diri kita telah siap termasuk peralatannya dalam mengamankan pasokan listrik kepada pelanggan. Upayakan agar benar-benar terpenuhi dan kita upayakan semua petugas dan peralatan sesuai SOP yang berlaku. Seluruh insan PLN harus bekerja dengan penuh semangat memberikan layanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Mari kita jaga komitmen semangat amanah sebagaimana dalam tata nilai akhlak untuk menjamin dan menjaga kehandalan pasokan listrik menjelang dan saat Hari Raya Idul Fitri 1442 H,” ucap Roberth Rumsaur.
Lanjutnya dalam sharing bersama personil yang menjaga piket command center, Roberth Rumsaur menjelaskan, PLN UP3 Manokwari siap mengawal sistem keandalan dengan daya mampu 47MW cadangan daya 23 MW dan 24 MW beban puncak, 80 orang personil siaga. “Ada penyulang prioritas di 30 lokasi yang akan kami pantau terus, titik pengamanan lebih banyak dikarenakan kondisi pandemi. PLN dapat terus berbenah dan melakukan upaya perbaikan demi meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan,” tambah Roberth.
Manager UP2K Papua Barat Victor Lauw dalam kesempatan yang sama menyatakan dengan mengunjungi aset mulai dari Pusat Pembangkit, Gudang Logistik dan distribusi, maka petugas PLN dapat mengontrol performa aset serta meminimalisir kemungkinan terjadinya gangguan pada aset yang mengakibatkan padam.
“Komitmen menyediakan listrik yang handal untuk itu perlu kami lakukan inspeksi secara langsung, sekaligus memberikan semangat dan sharing bersama personil. Selain itu perlu dilakukan inspeksi ini karena seperti halnya investasi pribadi, jaringan PLN adalah aset atau investasi yang sewajarnya diberi perhatian dan pengawasan,” ungkap Victor Lauw. (rls/kp1)