Kepala BPOM Manokwari, Harianto Baan. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Balai POM Manokwari menggelar kegiatan advokasi pelaksanaan Gerakan Pengamanan Pangan Desa GKPD), Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK) dan Pangan Jajanan Untuk Anak Sekolah (PJAS), serta pencanangan zona integritas Balai POM Manokwari menuju WBK dan WBBM, Kamis (8/4/2021) di Swiss Belhotel.
Kepala BPOM Manokwari, Harianto Baan mengatakan, akan menciptakan dan membentuk kader-kader di beberapa desa (kampung). Kader-kader tersebut akan dibekali, dan mereka akan menyampaikan kepada masyarakat di desa bagaimana menjaga keamanan pangan, juga akan melaksanakan bimtek di desa terkait dengan keamanan pangan. “Akan terus didampingi,” katanya.
Yang kedua, pasar pangan aman berbasis komunitas, pihak B-POM akan mendampingi pasar. Dan yang menjadi sasaran adalah Pasar Sanggeng, agar tidak ada penjualan pangan pangan yang mengandung bahan berbahaya seperti boraks, pewarna, formalin. “Kita juga akan lakukan sampling (pengambilan contoh) pengujian juga, ” ungkapnya.
Sedangkan untuk pangan jajanan sekolah difokuskan di beberapa kabupaten dan akan di dampingi mulai dari advokasi, bimbingan teknis, dan mendorong kantin sekolah yang sehat.
“Sementara untuk Pencanangan Zona Integritas dimana kita mau sampaikan wajah baru Manokwari yang siap 24 jam selama tujuh hari, meskipun libur siap untuk menerima sampel-sampel dari polisi, BNN, pihak ketiga dan ada juga pemakai rompi orange untuk yang sering terlambat kemudian secara akuntabilitas terkait dengan penanganan,” terang.(aa)
