MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Tim Panja MRPB telah melakukan pertemuan bersama Karo SDM di Mapolda Papua Barat guna pembicaraan terkait mekanisme penerimaan Bintara Otsus.
Dalam pertemuan tersebut Tim Panja MRPB menyampaikan siap untuk meminimalisir konflik diantara peserta yang ikut seleksi. “Dan ada beberapa hal menyangkut dengan kuota tadi, kami sudah sampaikan dan direspon baik oleh Karo SDM Polda Papua Barat,” ungkap Ketua Tim Panja (Panitia Kerja) MRPB Ismail Watora saat ditemui di kantor MRPB, Kamis (18/3/2021).
Menurutnya pada prinsipnya segala hal Polda Papua Barat akan berkoordinasi dengan MRPB terkait dengan kuota, kemudian presentasi pembagian klasifikasi A, B,dan C. Dan sesuai dengan jadwal nasional akan dilaksanakan pendaftaran pada bulan April nanti. “Karo SDM sudah memberikan kepercayaan penuh kepada MRPB untuk memberikan rekomendasi yang menerangkan bahwa si A, B dan C masuk pada klasifikasi A, B atau C,” katanya.
Sementara Herry Rumbin, Wakil Ketua Panmus (Panitia Musyawarah) MRPB menambahkan, saat ini masih dalam masa pra atau masa sosialisasi yang dilakukan oleh jajarannya di polres dan polsek, yang dibantu Kodam, Kodim, Koramil hingga Babinsa.
Menurut Herry, animo anak-anak Papua, non Papua cukup tinggi yang melakukan pendaftaran. “Namun perlu diketahui bersama namanya test itu adalah bagian dari yang dilakukan dan itu tidak bisa diganggu gugat, sehingga untuk anak-anak Papua kita sarankan mereka harus belajar, sehingga sebelum mengikuti test ini mereka sudah harus melakukan latihan-latihan, tidak serta merta kalau sudah masuk itu nanti tembus tidak, karena ini ada tahapan test yang harus diikuti dan mekanismenya anak-anak ini harus belajar, bagaimana dia berlatih sikap dirinya, kesehatannya, akademiknya, dia harus pelajari,” jelasnya.
Kemudian nantinya ada persaingan untuk klasifikasi A itu 70 persen,klasifikasi B 20 persen, dan untuk klasifikasi C 10 persen, sehingga persaingan semakin ketat pada klasifikasi A. “Kami mau memberikan motivasi kepada mereka untuk belajar, cari tau dari sekarang, jangan tunggu pada saat tes baru kita cari tau, mulai sekarang belajar. Jangan nanti baru bilang saya tidak lulus lah apalah, sekarang anda ini bersaing 70 persen ini dengan siapa, bersaing dengan anak Papua juga bukan dari orang lain,” pungkasnya.(aa)
