Plt Dinas Sosial Papua Barat Marthen Tirony saat melakukan pertemuan bersama Mama Papua penjual pinang di Swapen Perkebunan. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Tahun 2021, Dinas Sosial Papua Barat akan mengalokasikan anggaran modal usaha bagi Mama Papua para penjual pinang, sebesar Rp 10 juta per orang. Hal ini diungkapkan Plt Dinas Sosial Papua Barat Marthen Tirony saat ditemui usai melakukan pertemuan bersama Mama Papua penjual pinang di Swapen Perkebunan, baru-baru ini.
Menurutnya, penerima modal usaha akan mendapat pendampingan dari Dinas Sosial. Dan akan bekerjasama dengan salah satu bank untuk membantu pendataan dan mengajari manajemen keuangan. “Modal usaha yang akan diberikan itu untuk modal mereka berjualan pinang dan modal usaha lainnya misalnya berjualan pisang goreng, roti, kue-kue dan lainnya dan kalau bisa berfungsi untuk malam hari yah mungkin mereka bisa membeli mie untuk berjualan,” ungkap Marthen.
Selain melakukan pendampingan, akan dibangunkan sarana prasarana yang memadai dan bantuan modal usaha. “Pendampingan seperti apa ditahun depan, mungkin nanti kita gunakan anak-anak di kantor Dinsos khususnya pemberdayaan sosial, kita akan pergunakan atau dampingi mama-mama ini, sehingga manajemen usahanya bisa bagus, dan pengembang usahanya menjadi baik,” tuturnya.(aa)
