KLIKPAPUA, MANSEL—Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan menilai langkah yang dilakukan Sekretaris KPU setempat yang meminta bantuan helikopter untuk menjemput kotak suara dari Distrik Dataran Isim dan Tahota, Kabupaten Manokwari Selatan, adalah kekeliruan besar.
Sebab, langkah tersebut dilakukan tanpa berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan.
“Langkah yang dilakukan sekretaris KPU Mansel tidak melalui prosedur yang benar. Seharusnya melaporkannya ke Pemerintah Kabupaten Mansel,bukan langsung ke provinsi. Ini jelas-jelas meremehkan wibawa Pemda Mansel,” tegas Max Simatauw, Kepala Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Pemerintah Kabupaten Mansel saat menghubungi klikpapua.com, malam tadi.
Max mengatakan, informasi tersebut diperoleh, setelah dirinya dihubungi langsung oleh Sekda Papua Barat yang meminta nomor kontak Sekda Mansel, untuk menanyakan perihal tersebut.
“Pak Sekda Nataniel Mandacan diminta gubernur untuk menanyakan hal ini. Setelah melakukan komunikasi dengan Sekda Mansel, saya diperintahkan untuk turun langsung ke Tahota dan Isim. Saya lalu meminta bantuan perusahaan di Mamey untuk membantu mengeluarkan kotak suara. Namun dalam perjalanan, bertemu anggota Polri dan TNI, yang sudah mengamankan kotak suara tersebut,” jelas Max.
Lanjut Max, kotak suara itu lalu dibawah ke Ransiki Sabtu malam. Setelah tiba di Ransiki, dirinya langsung melakukan koordinasi dengan Sekda Mansel, dan diperintahkan untuk segera menyerahkan ke KPU Mansel.
Ketua KPU Mansel,yang coba dihubungi terkait persoalan ini belum menjawab telepon dari klikpapua.com.(bm)
