MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Pemerintah Papua Barat melalui Tim Gugus Tugas Covid-19 melaporkan adanya penambahan terkonfirmasi positif Covid-19 yang berasal dari Kota Sorong, Kabupaten Kaimana dan Kabupaten Teluk Bintuni.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat dr. Arnoldus Tiniap dalam keterangan pers yang diterima klikpapua.com, Jumat (29/5/2020) malam menyebut, ada penambahan enam orang terkonfirmasi positif Covid-19. Adanya penambahan enam orang ini, maka jumlah keseluruhan di Papua Barat naik menjadi 158 kasus.
Dengan rincian Kota Sorong 54 orang, Kabupaten Teluk Bintuni 41 orang, Kabupaten Sorong 32 orang, Kabupaten Raja Ampat 16 orang, Kabupaten Manokwari 8 orang, Kabupaten Teluk Wondama 3 orang, dan Kabupaten Fakfak 2 orang, Kabupaten Kaimana 1 orang dan Kabupaten Manokwari Selatan 1 orang.
Perkembangan Covid-19
Berikut ini gambaran situasi perkembangan Covid-19 di Papua Barat. Saat ini OTG (Orang Tanpa Gejalah) mendapat penambahan 12 orang, yang berasal dari Kabupaten Sorong 3 orang, Kabupaten Kaimana 2 orang, dan Kabupaten Manokwari 7 orang, sehingga jumlah keseluruhan 1.282 orang, yang masih dalam pemantauan 529 orang, dan yang sudah selesai pemantauan ada 753 orang.
Untuk ODP (Orang Dalam Pemantauan) sendiri tidak ada penambahan, sehingga jumlah keseluruhan 955 orang, yang masih dalam pemantauan 106 orang dan yang sudah selesai 849 orang.
Untuk PDP juga hari ini mengalami penambahan sebanyak tiga orang, yang berasal dari Kabupaten Sorong 2 orang dan Kota Sorong 1 orang, sehingga jumlah keseluruhan PDP 82 orang, yang masih dalam pemantauan ada 21 orang, dan yang sudah selesai pemantauan 61 orang.
Lebih lanjut dr. Arnold menyampaikan, untuk total pemeriksaan spesimen sebanyak 817 orang dengan hasil pemeriksaan negative 659 orang dan positif 158 orang.
Untuk kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh hari ini ada 42 orang, yang hari ini ada penambahan empat orang dari Kabupaten Teluk Bintuni. “Untuk kasus yang meninggal dunia sebanyak 14 orang yang berasal dari PDP 11 orang yang berasal dari Kabupaten Sorong 7 orang, Kabupaten Manokwari 1 orang, Kabupaten Teluk Bintuni 2 orang, dan Kabupaten Raja Ampat 1 orang, ODP ada 1 orang yang berasal dari Kota Sorong dan positif 2 orang yang berasal dari Kota Sorong.
dr. Arnold tetap terus mengimbau kepada masing-masing kabupaten /kota untuk mempersiapkan Tempat Karantina untuk kasus positif, karena tidak semua kasus positif harus dirawat di rumah sakit. “Rumah sakit hanya diperuntukkan bagi kasus positif yang bergejala atau ada keluhan sehingga membutuhkan perawatan atau penanganan medis tertentu,” pungkasnya.(aa/bm)