KLIKPAPUA–PT. Pertamina (Persero) Terminal BBM Manokwari menggandeng Bank Sampah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Unipa menggelar sosialisasi Internalisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Kampung Jawa, Kelurahan Wosi, Sabtu (30/3/2019).
Community Development Officer (CDO) PT. Pertamina Manokwari, Ari Suriansyah mengatakan, Bank Sampah UKM Pramuka diajak kerjasama, karena salah satu indikator penilaiannya telah menunjukkan komitmennya dalam pengelolaan sampah.
Ini merupakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan. “Tahun ini ada tiga program CSR yang dilaksanakan yakni pengembangan usaha noken di RT 4/RW 1 Kelurahan Wosi, rumah-ramah anak di Sanggeng Dalam, dan PHBS di Biryosi dan Kampung Jawa,” jelas Ari Suriansyah.
Untuk PHBS yang melibatkan Bank Sampah UKM Pramuka Unipa, dilakukan pengumpulan dan pemilahan sampah plastik. “Kedepan diharapkan bisa kampung percontohan di Kabupaten Manokwari,” kata Ari Suriansyah.
Sementara itu, Ketua RT 01/ RW 010 Kampung Jawa Wosi, Abdul Ghafur menyambut baik kegiatan tersebut. Dan berharap Kampung Jawa kedepan lebih bersih dan sehat, terbebas dari limbah plastik, dan bisa menambah pendapat ekonomi keluarga.
Senada disampaikan Direktur Bank Sampah UKM Pramuka Unipa, Benoni Dimara. Ia sangat berterimakasih atas kemitraan yang dibangun bersama PT. Pertamina Manokwari.
Benoni berharap program tersebut akan berlanjut, dan bisa menjadi contoh kepada perusahaan dan BUMN-BUMN lainnya.
“Untuk bulan April harga perkilogram limbah plastik (gelas, botol dan kemasan berwarna) dihargai sebesar Rp.1000- dengan mengikuti harga pasar yang berlaku dan biaya operasional,” jelas Benoni.
Dalam sosialisasi ini mewakili Bank Sampah UKM Pramuka Unipa, Pembina UKM Pramuka Unipa, Yohanes Ada Lebang atau biasa disapa Kak Lebang menyerahkan secara simbolis buku tabungan kepada warga sebagai nasabah, dan karung plastik sebagai penampung limbah plastik kepada Ketua RT 01/ RW 010 Kampung Jawa, Wosi, Abdul Ghafur.
Masih Kak Lebang, perilaku hidup bersih dan sehat merupakan tanggungjawab bersama, dan harus dimulai dari diri sendiri.
Pemerintah melalui Dinas Lingkungan Hidup yang turut andil dalam pembinaan Bank Sampah UKM Pramuka dan PT. Pertamina (persero) Manokwari diharapkan terus meningkatkan semangat anggota pramuka dalam berkarya untuk tanah air.
“Meskipun saat ini kami masih dalam keterbatasan sarana dan prasana, termasuk impian memiliki prabrik pengolahan biji plastik belum terjawab. Padahal ini dapat membuka peluang pekerjaan, meningkatkan pendapatan keluarga dan dapat menciptakan Manokwari bebas limbah plastik,” kuncinya.(rls/bm)
