MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Bupati Teluk Bintuni, Matret Kokop, mengupayakan pengangkatan sekitar 800 tenaga honorer di wilayahnya menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2025.
“Sisa sekitar 800 tenaga honorer yang belum diakomodasi. Saya sudah sampaikan kepada Bapak Gubernur bahwa kalau memungkinkan, semuanya bisa kita angkat,” ujar Matret pada Selasa (14/1/2025) di Manokwari.
Ia menegaskan komitmennya untuk merealisasikan kebijakan tersebut meskipun masa kepemimpinannya bersifat transisi.
“Meskipun saya memimpin hanya beberapa bulan, saya berkomitmen agar tenaga honorer yang memenuhi kriteria bisa diakomodasi menjadi PPPK,” katanya.
Matret menjelaskan, proses pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) telah dilakukan secara bertahap sejak tahun 2024, menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
“Pada tahap pertama, SK sudah diterbitkan untuk lebih dari 300 PPPK, dan kita anggarkan untuk mereka. Dari total 1.200 pendaftar, sekitar 500 tenaga honorer telah diakomodasi. Masih ada sisa sekitar 600 yang belum terakomodasi,” paparnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga menerima surat dari Menteri Dalam Negeri yang meminta agar dilakukan inventarisasi ulang tenaga honorer.
Hasil inventarisasi memperkirakan masih ada sekitar 800 tenaga honorer yang memerlukan perhatian.
“Setelah saya dilantik, saya akan segera berkoordinasi dengan pimpinan OPD di Pemkab Teluk Bintuni untuk membahas langkah-langkah lebih lanjut terkait hal ini,” tutup Matret. (dra)
