Ketua Dewan Adat wilayah Kabupaten Manokwari Selatan, Markus Waran. (Foto: Andi/klikpapua)
RANSIKI,KLIKPAPUA.com–Ketua Dewan Adat wilayah Kabupaten Manokwari Selatan, Markus Waran, sesalkan sikap Kabupaten Teluk Bintuni dan Teluk Wondama yang hendak bergabung dengan Kabupaten Fakfak dan Kaimana, untuk membentuk provinsi sendiri.
“Saya secara pribadi dan selaku anak adat di Kabupaten Manokwari Selatan sangat menyesalkan dua kabupaten ini (Teluk Bintuni dan Teluk Wondama). Mereka itu lahir dari mana, terus pergi bergabung di mana?,” tanya Markus Waran yang juga Bupati Mansel ketika memberikan keterangan pers, Jumat (27/1/2023) di Ransiki.
Markus Waran menegaskan, bahwa dua kabupaten tersebut lahir dari Kabupaten Manokwari. Sehingga harus menghargai daerah yang memekarkannya.
“Manokwari dibawah Bupati Dominggus Mandacan telah melahirkan Pegunungan Arfak, Manokwari Selatan, Bintuni dan Wondama. Sedangkan Fakfak baru satu, Kaimana. Kalau mau punya provinsi sendiri, lahir sendiri. Jangan harap gampang,” tegasnya. (red)
