MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Manokwari telah mengajukan program satuan kawasan pemukiman transmigrasi lokal bagi nelayan di daerah ini.
Hal ini diungkap Kepala Disnakertrans Kabupaten Manokwari, Yusak Dowansiba. Dikatakan bahwa program tersebut untuk menata kota Manokwari menjadi lebih baik.
“Tahun ini, kita ajukan satuan kawasan pemukiman transmigrasi lokal untuk nelayan, di kampung Asai distrik Manokwari Utara,” jelas Yusak Jumat (17/6/2022).
Disebutkan Yusak, transmigrasi lokal direncanakan luas lokasi sebesar 2hektare untuk 200 kk. Untuk mengakomodir masyarakat setempat dan masyarakat yang mendiami kawasa Borobudur, Sanggeng, Arkuki, Wirsi, Biriosi dan Wosi.
“Selain untuk masyarakat setempat, juga nanti kita membuka pendaftaran kepada masyarakat di Borobudur, Sanggeng, Biriosi, Sowi, Wirsi, Arkuki. Pengembangan kawasan transmigrasi nelayan, akan dibangun dilengkapi fasilitas nelayan,” bebernya.
Untuk merancang usulan tersebut, Pemkab Manokwari bekerjasama dengan Universitas Papua. “Kita kerjasama dengan Unipa untuk dokumen rencana satuan kawasan pemukiman transmigrasi lokal. Kita akan usulkan ke kementerian, kalau disetujui pusat berarti menggunakan anggaran pusat,” tutup mantan Kepala Distrik Manokwari Utara ini. (dra)