Update Covid-19, Tidak Ada Kasus Positif Baru, 44 Orang Masih Dipantau

0
Rilis Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Teluk Bintuni.
BINTUNI,KLIKPAPUA.COM-Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Teluk Bintuni merilis perkembangan kasus penyebaran corona virus sampai dengan Selasa (7/7/2020) pukul 12.00 WIT, dilaporkan tidak ada penambahan kasus positif baru.
Dari total jumlah pemantauan Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pengawasan (ODP), dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 576, tersisa 44 orang masih dalam pemantauan.
Sementara itu jumlah pemeriksaan sampel swab dengan metode real-time PCR di Laboratorium Klinik RSUD Teluk Bintuni telah mencapai 524 sampel, 474 diantaranya dinyatakan negatif dan 50 positif Covid-19.
Kabupaten Teluk Bintuni telah mencatat tidak ada penemuan kasus positif baru sejak seluruh pasien Covid-19 dinyatakan sembuh pada 26 Juni lalu. Sehingga sampai 7 Juli 2020 sudah sekitar 12 hari daerah tersebut masih terbebas dari kasus positif Corona Virus.
Kendati demikian jumlah wilayah distrik yang terdapat OTG, PDP, dan ODP terus bertambah. Dari sebelumnya hanya berkutat di tiga distrik namun sekarang telah bertambah menjadi tujuh distrik.Tujuh distrik tersebut yakni Distrik Bintuni, Manineri, Babo, Aroba, Kuri, Wamesa dan Meyado.
Dalam beberapa kesempatan dikegiatan Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw selalu mengingatkan dan mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada. Karena pandemi coronavirus belum berakhir.
“Sekalipun pemerintah sudah siapkan fasilitas sarana kesehatan, dan upaya untuk peraturan pembatasan keluar masuknya penduduk, tapi kalau kita tidak ikut protokoler kesehatan akan terjadi penularan gelombang ke dua, ini yang patut di waspadai,” katanya dihadapan sejumlah masyarakat di kegiatan panen raya padi di SP 4, Distrik Manimeri.
Bupati juga menegaskan bahwa virus corona adalah musuh bersama, seluruh warga masyarakat harus tetap waspada dan tidak boleh lengah. “Kalau kita lengah, musuh kita akan kembali nyerang, lah inilah musuh kita adalah Covid-19, dan penyakit- penyakit lain,” pesan Bupati.
Pasalnya, keberhasilan menurunkan angka positif Covid-19 menjadi nol atau sembuh 100 persen, merupakan usaha bersama yang patut disyukuri. “Kita semua telah bekerja keras pemerintah saya dan seluruh perangkat, bapak – bapak forkopimda, kepala distrik, kepala kampung dan seluruh warga yabg telah sama – sama menunjukan dedikasi bersama, akhirnya kita mampu mengendalikan virus corona,” ucap Kasihiw.
Orang nomor satu di kabupaten penghasil gas itu juga mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena tim medis dalam penanganan pasien Covid-19 tidak ada yang meninggal dunia. (at/bm)

Editor: BUSTAM


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.