BINTUNI,KLIKPAPUA.com–Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw akhirnya menonaktifkan salah satu jabatan kepala OPD di lingkup Pemda Teluk Bintuni.
Ungkapan menonaktifkan kepala OPD tersebut disampaikan secara langsung dalam apel gabungan Jumat (4/2/2022) di Gelanggang Argosigemerai yang dihadiri wakil bupati dan seluruh pejabat serta perangkat OPD.
Tindakan ini dilakukan bupati lantaran kepala OPD tersebut tidak pernah masuk kantor dan melaksanakan kewajibannya. “Sampai ada kepala dinas yang tidak pernah hadir, dan hari ini saya nyatakan di nonaktifkan, saya sudah buat disposisi untuk segera dinonaktifkan,” ujar Kasihiw.
Menurut Kasihiw kinerja kepala OPD ini tidak pantas sebagai pimpinan diintansi nya pejabat tersebut dianggap tidak disiplin, hanya menerima uang dan tandatangan DPA, namun tidak pernah masuk kantor untuk bekerja.
“Dia hanya terima uang tandatangan DPA, tapi tidak pernah masuk kerja anak buah dibiarkan seperti anak ayam kehilangan induknya, model apa ini, Kalau mau tuntut jabatan no satu, tapi kalo suruh bekerja nol, jangan ko makan gaji buta,” tandas Kasihiw lagi.
Sebagai pembina pegawainya Bupati merasa kecewa dengan minimnya disipilin masuk kerja di seluruh lingkup OPD akhir-akhir ini. Ia meminta kepada pimpinan OPD untuk mengatur anak buahnya dengan baik, dalam waktu dekat ia akan memberlakukan wajib absen yang akan disesuaikan dengan insentif dan uang lauk pauk.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi wartawan berapa Kepala OPD yang akan dinonaktifkan, Kasihiw mengatakan untuk saat ini baru satu. (dr)
