Tahun 2020, PAD Teluk Bintuni Tembus Rp.70 Miliar Lebih

0
Kepala Badan Pendapatan Daerah Ahmad Rahanjamtel
BINTUNI,KLIKPAPUA.com—Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Teluk Bintuni, mengklaim pendapatan asli daerah (PAD), tahun 2020, mencapai Rp. 70,8 milyar. Jumlah ini melebihi dari target yang ditetapkan yakni Rp. 55 miliar.
Kepala Bapenda, Ahmad Rahanjamtel, mengatakan tahun 2020 PAD Teluk Bintuni tembus Rp. 70,8 miliar dari yang ditargetkan sebesar Rp. 55 miliar. Kenaikan pendapatan ini diperoleh, dari 4 sumber yakni pajak, retribusi, kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain lain PAD yang sah. “Ada peningkatan pendapatan meskipun di tengah pandemi covid 19, Pendapatan PAD Bintuni melampaui target,” katanya, baru-baru ini.
Peningkatan pendapatan PAD ini menurut Ahmad dikarenakan faktor internal dan eksternal. Untuk faktor internalnya adalah koordinasi internal bapenda sendiri untuk mendorong kinerja pegawai. Lanjut Ahmad, sementara secara eksternal diakui selama ini telah rejadi pertumbuhan ekonomi di Teluk Bintuni, sehingga menyebabkan semakin hari pendapatan ekonomi masyarakat semakin baik.
Ia mencontohkan untuk menciptakan iklim usaha yang tumbuh, pemerintah daerah menciptakan suasana yang membuat pelaku usaha kecil aman nyaman dan tentram dalam melakukan kegiatan ekonomi. Serta membangun fasilitas perdagangan ekonomi yang bisa menampung usaha masyarakat.
Untuk tahun 2021, Ahmad juga ingin berusaha terus meningkatkan PAD hingga Rp. 100 miliar. Namun dengan catatan jika pandemi COVID 19 sudah berakhir, dengan target PAD sebesar Rp. 60 miliar. “Saya ingin mendorong OPD terkait bersama Bapenda tingkatkan pendapatan hingga Rp. 100 miliar namun dengan catatan kondisi normal,” pungkasnya. (dr)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.